Wali Kota Bontang Tegaskan Shalat Idul Fitri di Rumah Saja

Neni : Kami Lakukan Secara Preventif

0 132

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Melihat situasi dan kondisi Bontang yang masih berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB), Pemerintah Kota Bontang bersama Kemenag, MUI, dan para pemuka agama di Bontang memutuskan bahwa salat sunah Idul Fitri dilaksanakan di rumah masing-masing. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Bontang, atau menghindari adanya kluster baru.

“Hasil rapat koordinasi bersama Forkopimda, MUI, Kemenag, dan pemuka agama di Bontang juga melihat kondisi KLB, serta jumlah OTG dan ODP yang masih ratusan, kami tidak ingin ada kluster baru, makanya shalat Idul Fitri di rumah saja,” terang Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat ditemui usai Rakor, Sabtu (16/4/2020).

Kesepakatan itu telah disepakati para peserta rapat koordinasi yang hadir di Rujab Wali Kota Bontang, Sabtu (16/5/2020).

Neni mengatakan tidak ada proses tarik ulur dalam Rakor yang diselenggarakan. Tetapi memang dari situasi dan kondisi Bontang, kata Neni, sebaiknya menjaga agar penularan tidak terus terjadi.

“Kami lakukan secara preventif,” imbuhnya.

Pertimbangan inipun diambil karena status Bontang masih KLB, di samping itu masih banyak ODP dan OTG yang jumlahnya bahkan mencapai ratusan. Dan Bontang dikelilingi oleh daerah yang terdapat penularan akibat transmisi lokal. Seperti Kutim, Berau, dan Kubar.

“Ini semua juga berkat dukungan seluruh masyarakat Bontang, walaupun masih ada yang kepala batu. Tapi banyak juga yang taat dengan aturan. Untuk takbiranpun di rumah saja,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukma

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!