Tolak Omnibus law dan UU Cipta Kerja, Ribuan Mahasiswa Kaltim Blokade Jalan

Ridwan : Ini Bentuk Perlawanan

0 163
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kaltim melawan (Mahakam) menggelar aksi demonstrasi menolak Omnibus law UU Cipta Kerja, yang dipusatkan di simpang empat Lembuswana Kota Samarinda, Rabu (7/10/2020).

Dalam aksi tersebut, para mahasiswa memblokade Simpang Lembuswana, akibatnya akses lalu lintas ke empat ruas jalan yakni Jalan S Parman, Jalan Dr Sutomo, Jalan M yamin dan Jalan Suprapto terganggu, para pengguna jalan terpaksa memutar balik kendaraannya.

Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kaltim melawan (Mahakam) menggelar aksi demonstrasi menolak Omnibus law UU Cipta Kerja. (foto : Gladis)

Berdasarkan pantauan DETAKKaltim.Com, massa aksi mulai berkumpul sekitar Pukul 11:30 Wita dan mulai melakukan orasi sekitar Pukul 13:30 Wita. Selain gantian berorasi mahasiswa juga membakar ban bekas sambil meneriakan yel yel tentang penolakan Omnibus law UU Cipta Kerja.

Muhammad Ridwan, Humas Aksi mengatakan aksi yang dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Kaltim ini sebagai respon atas disahkannya Undang-Undang Omnibus law dan UU Cipta kerja, yang baru saja disahkan oleh DPR.

“Aksi ini lanjutan dari aksi yang sehari sebelumnya, kita sudah melakukan aksi di Kantor Gubernur Kaltim, ini bentuk respon kita atas disahkannya Omnibus Law dan Cipta Kerja,” ujar Muhammad Ridwan di sela-sela aksi.

Baca juga : Dishub Kaltim Kolaborasi Dengan Gojek, Luncurkan Program J3K

Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, bahwa aksi yang dilakukan oleh mahasiswa Kalimantan Timur sebagai bentuk perlawanan bahwa mahasiswa Kaltim menolak Omnibus Law dan UU Cipta Kerja. Dan menurutnya mahasiswa akan terus bergerak dan berjuang hingga tuntutan mereka dipenuhi.

“Ini bentuk perlawanan, bahwa mahasiswa Kaltim sangat menolak Omnibus Law dan UU Cipta Kerja, dan kami akan terus melakukan aksi hingga tuntutan kami dipenuhi,” jelasnya.

Hingga Pukul 16:00 Wita, ratusan mahasiswa masih bertahan dan memajangkan spanduk di Simpang Lembuswana, sementara puluhan aparat Kepolisian juga disiagakan untuk mengamankan aksi. (DK. Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!