Pemprov Kaltim Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pemprov Kaltim terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat, bukan hanya bagi masyarakat kurang mampu, namun untuk seluruh lapisan masyarakat.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan bahwa, upaya peningkatan sarana dan prasarana tersebut telah dilakukan melalui akreditasi Rumah Sakit dan Puskesmas serta penyediaan prasarana dan sarana pelayanan kesehatan sesuai standar yang telah ditetapkan dalam akreditasi.
“Kalau berkenaan dengan urusan bidang kesehatan, kita telah berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan pada masa yang akan datang,” katanya.
Dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan, Pemprov Kaltim telah melakukan sejumlah kegiatan di antaranya peningkatan sarana prasarana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Tarakan, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, RSJD Atma Husada sebagai unit pelayanan rujukan. Selain itu, melakukan pengembangan Puskesmas 24 Jam sebanyak 133 unit dan Rumah Sakit Pratama sebanyak 7 unit, melalui bantuan keuangan ke kabupaten dan kota.
Kegiatan lainnya, Pemprov juga telah berupaya dalam peningkatan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, yang pada 2015 telah berhasil menurunkan prevalensi HIV/AIDS kurang dari 0,2 persen dari target kurang dari 1 persen. Prevalensi Tuberculosis (TB) sebear 93 per 100.000 penduduk dari target sebesar 80 per 100.000 penduduk, angka kejadian malaria akibat malaria sebesar 0,28 per 100.000 penduduk dari target sebesar 1,46 per 100.000 penduduk.
Bukan itu saja, Pemprov Kaltim juga telah berupaya untuk memfasilitasi kemitraan pelayanan kesehatan melalui perluasan kepesertaan jaminan kesehatan, dan asuransi telah mencapai 99% penduduk memiliki jaminan kesehatan.
“Terkait alokasi anggaran bidang kesehatan ini tetap akan menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Dan perlu saya sampaikan bahwa, untuk tahun 2015 alokasi anggaran fungsi kesehatan mencapai Rp915,27 miliar yang sebagian besar dialokasikan untuk peningkatan pelayanan RSUD, dan pengembangan Puskesmas 24 jam,” katanya. (rus)
