DETAKKaltim.Com, PPU : Suntoro, Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 033 Penajam di Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam, Kalimantan Timur, sempat marah ketika Wartawan DETAKKaltim.Com mengkonfirmasi penggunaan anggaran untuk penambahan 3 ruang kelas baru di sekolahnya.
Meskipun awak media ini sudah memberikan ucapan salam dengan baik, namun ia menjawabnya dengan nada kurang baik ketika disinggung soal papan anggaran proyek ini.
“Ada apa kamu tanya soal papan penggunaan anggaran? ini kerjaan saya,†katanya dengan nada kurang bersahabat di ruang Kepala Sekolah, Jum’at (14/9/2018) siang.
Dihubungi lewat telopon selulernya, Marjani, Kadisdikpora Penajam meminta bicara langsung dengan Suntoro.
Dari pembicaraan keduanya di hadapan awak media ini, Suntoro berdalih kalau papan informasi tersebut masih dipesan di percetakan. Dan sekarang ini ia masih sangat sibuk.
Sebelum menjelaskan sumber anggaran pembangunan gedung sekolah yang dipimpinnya,  Suntoro terlebih dahulu menyampaikan permintaan maaf kepada awak media ini.
Menurutnya, untuk penambahan 3 ruang kelas belajar baru sekolah ini memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai lebih Rp500 Juta. Meskipun tidak dijelaskan secara jelas dari mana asal usul DAK tersebut.
“Penambahan ruang kelas belajar baru dikarenakan ruang kelas belajar sekarang hanya enam kelas, sedangkan rombongan belajar di sekolah sekarang ini ada sepuluh. Meskipun sudah mendapat tambahan tiga ruang kelas baru, tapi masih kurang,†ungkapnya.
Selanjutnya anggaran tersebut dikerjakan secara swakelola.
“Jadi penambahan ruang kelas baru saya kerjakan sendiri dengan menyuruh kepala tukang,†jelasnya lebih lanjut.
Dari pengakuan Ari, warga Petung yang mengerjakan proyek ini. Ia memperoleh upah sebesar Rp130 Ribu per hari. Sebelumnya, kata Ari, ruang kelas 3 pintu yang sedang dikerjakannya dengan ukuran 24 kali 8 meter ini dikerjakan orang lain. (Amran)
