Sertijab Danyon 611/Awang Long, Danrem Sorot Narkoba

0 581

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Inf 611/Awang Long dari Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto SE, kepada Mayor Inf Sigit Hengki Purwanto S Sos berlangsung di lapangan upacara Markas Batalyon Infanteri 611/Awang Long, di Km 2 Jln Soekarno-Hatta Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Sabtu (8/10/2016).

Sertijab tersebut dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar SAP MM sebagai Inspektur Upacara. Ditandai dengan penyerahan Tunggul Batalyon dilanjutkan penandatanganan naskah berita acara serah terima antara pejabat lama dan pejabat baru di hadapan Danrem 091/ASN.

Selain penandatanganan naskah berita acara sertijab, juga ditandai dengan pelepasan tanda jabatan dan pangkat serta tongkat komando dari masing-masing pejabat lama, diserahkan kepada pejabat baru dan juga pembacaan serta Penanda tanganan Fakta Integritas.

Salam komando
Salam komando antara pejabat lama dengan pejabat baru bersama Danrem 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar SAP MM. (foto:Penrem)

Hadir pada upacara tersebut, Wakapolresta Samarinda, Wakapolres Tenggarong beserta unsur Pemerintah Kecamatan Loa Janan. Selain itu hadir pula Kasrem 091/ASN, Komandan Kodim 0901/Smd dan Komandan Kodim 0906/Tgr, para Kabalak Aju serta para Kasi Korem 091/ASN.

Sementara itu di barisan pasukan upacara yang dikomandani Wadan Yonif 611/Awang Long Mayor Inf M Khusnur Rofiq terdiri dari ratusan prajurit Yonif 611/Awang Long, Pasukan Brimob, Polres dan Satpol PP.

Dalam amanat tertulis, Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar SAP MM menyampaikan bahwa, serah terima jabatan dalam tubuh TNI AD merupakan hal biasa, sabagai upaya dari penyegaran organisasi dan bagian dari pembinaan satuan.

“Batalyon infanteri 611/Awang Long merupakan satuan pemukul Korem 091/Aji Surya Natakesuma, yang mempunyai tugas pokok membina kesiapan dan kesiapsiagaan satuan guna menanggulangi setiap bentuk ancaman, terhadap integritas dan kedaulatan Negara kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah Samarinda Kalimantan Timur,” sebutnya.

Dipenghujung amanatnya, Danrem menambahkan bahwa saat ini berbagai ancaman yang bertujuan merusak moral bangsa telah masuk ke Indonesia, salah satunya adalah penyalahgunaan Narkoba. Narkoba telah merajalela dan merambah ke berbagai kalangan baik itu generasi muda, masyarakat, pelajar dan termasuk ke dalam tubuh TNI.

Sehubungan dengan itu, maka peranan Komandan Satuan sangat dibutuhkan dalam mencegah hal – hal negatif di dalam lingkungan satuannya. Tingginya jumlah pengguna Narkoba di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

“Kejahatan Narkoba ini bisa digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius. Terlebih lagi, kejahatan Narkoba bersifat lintas negara dan terorganisasi, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak,” tegasnya.

Danrem juga menekankan kepada segenap prajurit Awang Long, untuk bersama-sama menyatukan tekad dalam memerangi Narkoba dengan melaksanakan tindakan preventif/pencegahan, terutama dimulai dari diri masing – masing.

“Tidak ada ampun bagi prajurit pengguna dan pengedar Narkoba,” pungkasnya. (*/LVL)

(Visited 113 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!