Serahkan Bantuan, Ketua KKSS Kaltim Klarifikasi Jumlah Korban Kebakaran

Minta Maaf, H Alimuddin : Tujuh Korban

0 316

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ketua Umum Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW-KKSS) Kaltim H Alimuddin mengklarifikasi keterangannya, terkait jumlah korban yang meninggal dalam kebakaran di Jalan Abdul Wahab Syahranie, Minggu (17/4/2022).

Dikonfirmasi hari ini, Senin (18/4/2022), Ketua Umum BPW KKSS Kaltim H Alimuddin menyampaikan permintaan maaf atas keterangan yang disampaikannya kemarin itu, yang menyebutkan jika jumlah korban ada 8 orang.

“Mohon maaf kemarin itu. Alhamdulillah anaknya Pak Amiruddin itu yang umur 9 tahun, alhamdulillah sudah melewati masa kritis, sekarang masih di rumah sakit. Dan sudah menjalani operasi, perkembangannya cukup baik namun masih dalam pengawasan Dokter Specialis karena paru-parunya itu banyak kemasukan asap,” jelas H Alimuddin.

Iapun menegaskan, jumlah korban yang meninggal itu hanya 7 orang.

“Tujuh korban,” tegasnya.

Terkait rencana pemberangkatan para korban ke Wajo, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan di sana seperti yang disampaikannya sebelumnya. H Alimuddin mengatakan malam tadi sekitar Pukul 11:10 Wita, telah diberangkatkan semuanya.

BERITA TERKAIT :

Sebelum pemberangkatan tersebut, dijelaskannya, ia diminta pihak Kepolisian untuk menjadi saksi penyerahan barang bukti dan perhiasan yang dipakai korban yang sempat diamankan pihak Kepolisian dari Inafis. Dan juga penyerahan 7 jenazah korban, ke pihak keluarga.

Disinggung mengenai donasi yang dikumpulkan untuk membantu keluarga korban, H Alimuddin menyampaikan tadi malam juga diserahkan secara simbolis.

“Saya sudah serahkan secara simbolis, karena itu kita transfer melalui rekening keluarga beliau,” jelasnya.

H Alimuddin tetap berharap kepada keluarga besar KKSS yang ada di Samarinda, meski ia juga melihat ada dari Bontang dan Balikpapan untuk ikut berpartisipasi membantu keluarga korban.

“Itulah bentuk solidaritas dan bentuk persaudaraan kita warga Kalimantan Timur, yang berasal dari Sulawesi Selatan,” jelasnya lebih lanjut.

Ia juga berharap kepada semua warga agar dapat mendoakan supaya almarhum dan almarhumah, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan mendapatkan tempat yang mulia di sisiNya.

“Pak Amiruddin dan anaknya yang masih ada di Ruang ICU, mudah-mudahan beliau tabah dan anaknya cepat sembuh. Dan kita semua bersama-sama memberikan dukungan kepada beliau agar tetap semangat dan optimis untuk menjalani hari-harinya ke depan,” harapnya.

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data awal yang dikeluarkan pihak Kepolisian Samarinda, 8 orang menjadi korban dalam musibah kebakaran tersebut, 6 orang meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 1 orang meninggal saat tiba di Rumah Sakit AWS Samarinda, semuanya berasal dari Sulawesi Selatan atau Bugis.

Beberapa jam kemudian saat dikonfirmasi, Ketua Umum BPW KKSS H Alimuddin menyebutkan, korban kedelapan yang juga kritis saat dibawa ke Rumah Sakit AWS Samarinda sudah meninggal.

“Ada delapan, saya baru dari sana. Dari ruang jenazah,” kata H Alimuddin yang dikonfirmasi melalui Telepon Selulernya, sekitar Pukul 15:00 Wita.

Keterangan ini berbeda dengan yang disampaikan Humas RSUD AWS Syahranie Dokter Sisi Arysia Andhina yang dikonfirmasi, ia menyebutkan korban masih hidup.

“Masih hidup,” sebutnya singkat setelah mengecek keadaan sebenarnya sekitar Pukul 17:00 Wita.

Dikonfirmasi hari ini, Dokter Sisi menjelaskan, hari Ke-2 perawatan pasien atas nama NA (10) dengan diagnosa combutio grade 2-3 4% + trauma inhalasi.

“Kondisi saat ini (Pukul 12:00 Wita) tingkat kesadaran menurun atau dalam kondisi koma, adapun tindakan medis dan pemberian obat-obatan oleh Tim Dokter RSUD AWS telah maksimal. Jadi mari kita doakan yang terbaik buat adik kita NA…wassalam,” jelas Dokter Sisi melalui WhatsApp.  (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!