Seorang Suami Rela Jaminkan Istri Demi Buah Nangka
Ir : Biar Dipercaya Aja
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Hanya demi buah Nangka, seorang suami berinisial Ir (26) warga Jalan Otto Iskandar, Sungai Dama, Samarinda Kota, kerap menjaminkan istrinya sendiri berinisial TT (22) untuk dapat kepercayaan yang punya pohon.
Hal itu terungkap setelah Pasangan Suami Istri (Pasutri) ini berada di Pos FKPM Pelita, lantaran keduanya telah melakukan pencurian buah Nangka di Jalan KH Usman Ibrahim, Rabu (12/8/2020) pagi. Bahkan sang suami sempat dihakimi warga, beruntung saat kejadian anggota FKPM berhasil mengamankan dan membawa Pasutri ini ke Pos FKPM.
“Awalnya saya datang lihat ada pohon Nangka, tanya ke warga katanya yang punya rumahnya ada di depan. Tapi karena saya khilaf saya langsung ambil, nggak lama datang warga langsung main pukul tanpa tanya dulu,” ujar Ir yang ditemui DETAKKaltim.Com.
Dari pengakuan Ir, biasanya ia membeli seharga Rp15 Ribu hingga Rp20 Ribu untuk dijual kembali seharga Rp30 Ribu. Namun mirisnya karena tak punya uang, iapun tega menjaminkan istrinya untuk dapat kepercayaan yang punya pohon agar bisa membawa buah Nangka selanjutnya dijual.
“Jaminan biar dipercaya aja, nanti setelah saya bawa Nangkanya dan sudah laku dijual ke pedagang, baru saya kembali untuk membayar. Kalau mencuri baru kali ini, jaminkan istri tiga kali, tapi kalau yang punya cewek juga,” jelas Ir.
Ir yang mengaku kesehariannya sebagai pekerja di pencucian motor di Handil, mengakui jika perbuatannya dalam mencuri, maupun menjaminkan istri adalah salah. Namun menjual belikan buah Nangka itu dilakukan buat ongkos kerja dan kebutuhan sehari-hari.
Pihak FKPM Pelita bernama Dani yang mengamankan pelaku dari amukan massa, mengungkapkan masih akan melakukan penyelidikan terkait pencurian buah Nangka, pasalnya di kendaraan yang digunakan terdapat beberapa buah yang baru saja ia petik.
“Selain mengamankan pelaku dari amukan warga, karena kendaraannya juga sempat jadi sasaran. Tapi kami akan menelusuri buah yang sudah ada di kendaraan, benar dia beli di Jalan Gunung Lingai atau hasil curian juga, kita akan selidiki benar atau tidaknya karena ada sekitar lima di motor ini,” jelas Dani.
Baca juga : Kasus Dana Hibah NPC, Nama Irianto Lambrie Tidak Ada Dalam Daftar Saksi
Selanjutnya Pasutri ini dibawa ke Mapolsek Samarinda Kota, untuk diminta keterangan terkait pencurian tersebut. Hal itu diungkap Bhabinkamtibmas Polsek Samarinda Aipda Gunadi.
“Kami mendapat laporan dari anggota FKPM Pelita bahwa ada yang ngambil Nangka tanpa izin dan sempat diamuk massa, selanjutnya dari Pos FKPM kita bawa ke Polsek Samarinda untuk proses selanjutnya,” tutup Gunadi.
Penulis : Mashardiansyah
Editor : Lukman
