Saksi Pikir Biawak, Warga Samarinda Nyebur ke Karang Mumus

Korban Diselamatkan Warga di Bawah Kolong Rumah

0 72

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga yang melintas di Jembatan Kehewanan, Jalan Marsda A Saleh (ex. Jalan Kehewanan) Samarinda Ilir, Kaltim, mendadak heboh setelah melihat seorang pria yang melompat dari atas jembatan dan terbawa arus Sungai Karang Mumus, Minggu (13/6/2021) sekitar Pukul 19:30 Wita.

Supriyanto, salah satu saksi yang tengah memancing di tepi Sungai Karang Mumus mengatakan jika ia sempat berpikir,  jika itu suara dari binatang Biawak yang tercebur ke Sungai. Namun setelah dilihat, ternyata orang yang tercebur.

“Saya sempat mikir itu Biawak, saat senterin ternyata orang. Saat itu kondisinya sudah lemas, karena kepalanya saja yang muncul di permukaan air. Setelah itu banyak warga dari arah seberang menyorotkan cahaya senter, seperti tanda ada bahaya,” kata Supriyanto kepada awak media DETAKKaltim.Com.

Warga yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi 112 untuk segera meminta bantuan, dan sebagian warga lainya mencoba mengevakuasi korban yang saat itu posisinya tersandar di bawah kolong rumah warga, yang berjarak kurang lebih 500 meter dari titik korban melompat.

“Warga di sini langsung kaget setelah tahu ada yang nyebur ke Sungai. Saya pas lagi santai di depan teras, spontan langsung mencari korban yang mengarah ke tepi Sungai. Saya coba panggil-panggil tapi tidak merespon, saya dibantu warga lain untuk menolong korban dengan cara bercebur ke Sungai. Kondisinya masih sadar, namun tidak bicara apa-apa. Saat berhasil kami bawa ke darat, korban langsung dibawa ambulans ke rumah Sakit,” ujar Asmin, warga sekitar yang  menolong korban.

Baca juga :

Tak berselang lama keluarga korbanpun datang ke lokasi kejadian, dan diketahui korban berinisial AK (36), warga Kelurahan Sungai Pinang Dalam. Kosim (63), ayah kandung korban mengatakan sejak Pukul 17:30 Wita korban keluar rumah, dan saat ditanya mau ke mana AK tidak menjawab dan pergi begitu saja.

“Pas dia mau keluar sekitar Pukul 17:30 Wita, saya sempat tanya mau kemana. Tapi anak saya diam aja, dan juga anak saya ini dari tahun 2018 sering seperti ketakutan. Apalagi saat mendekati waktu Magrib, tapi kalau kejadian seperti ini memang baru sekali ini.” jelas Kosim menandaskan. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 12 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!