Ricuh di Depan DPRD Kaltim, Demonstran Mahasiswa Menentang UU Cipta Kerja

Adi : Kita Datang ke Sini Hanya Satu Tuntutan

0 108
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kericuhan pada aksi demo yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa akhirnya pecah, yang bermula saat petugas mulai mendesak pendemo agar menjauhi Gedung DPRD Kalimantan Timur, Kamis (8/10/2020) siang.

Bahkan dalam upaya membubarkan ribuan mahasiswa yang berusaha memaksa memasuki gedung DPRD Kaltim, petugas terpaksa harus melepaskan gas air mata dan Unit Water Canon tepat di depan pagar gedung.

Di antara banyaknya mahasiswa salah seorang bernama Adi M Akbar menyebutkan, bahwa aksi ini merupakan buah dari rasa ketidak puasan terhadap DPR yang sudah mengesahkan Undang – Undang Cipta Kerja dan meminta untuk dibatalkan.

“Kita datang ke sini hanya satu tuntutan, kita mendesak agar Presiden dan DPR RI bisa bermusyawarah dan bisa mencabut UUD Omnibus Law tersebut,” tegas Adi.

Tak hanya mendapat desakan untuk membubarkan aksi demo dari petugas Kepolisian, bahkan beberapa mahasiswa terpaksa diamankan petugas agar kondisi dapat segera kondusif, hal itu diucapkan langsung Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman.

Baca juga : Demonstran di Balikpapan Dinilai Anggota DPRD Bukan Murni Mahasiswa

“Sebelumnya aksi berjalan lancar mereka melakukan orasi dengan baik, namun tadi ada kendala dikit. Sesuai UUD akhirnya kita bubarkan dengan gas air mata, yang diamankan tadi sebenarnya bukan ditahan tapi kita mendata aja setelah selesai kami pulangkan,” jelas Kombes Pol Arif.

Aksi demo yang sempat diwarnai ricuh akhirnya dapat diredam dan kembali kondusif setelah mahasiswa yang sebelumnya sempat diamankan diizinkan pulang, setelah perwakilan Koordinator Lapangan Mahasiswa menjemput di halaman Gedung DPRD Kaltim. (DK.Com)

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!