RAT KONI 2020 Dibuka Gubernur Kaltim Secara Daring

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kaltim Tahun 2020 yang digelar di KONI Kaltim dibuka Gubernur Isran Noor dari Kantor Penghubung Provinsi Kaltim di Jakarta, Rabu (25/11/2020) sekitar Pukul 10:00 Wita.

Dalam sambutannya sebelum membuka acara yang digelar secara daring, Isran Noor berharap RAT ini dapat berjalan lancar, mudah, dan sukses.

“Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur menyambut gembira dan rasa bahagia atas diselenggarakannya Rapat Anggota Tahunan KONI Kalimantan Timur tahun 2020, ini adalah upaya bagaimana kita ingin mencapai sebuah prestasi olahraga dengan terus berbuat dan mengedepankan semangat kebersamaan, di dalam membangun olahraga kita di Kalimantan Timur,” kata Isran.

Isran berharap agar semua pihak dan peserta untuk memamfaatkan rapat ini dengan sebaik-baiknya. Dan segala apapun kekurangannya dapat diterima, walau ia melihat acara hari ini tidak ada kekurangannya.

Sebelumnya, Ketua KONI Pusat  Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dalam sambutannya menyampaikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi dan rasa bangga, dimana dalam kondisi seperti ini tidak menyurutkan semangat juang pembina olahraga berprestasi, terutama di KONI Provinsi Kalimantan Timur untuk tetap mengabdi dan memberikan yang terbaik kepada bangsa ini melalui olahraga prestasi.

“Saat ini kita sedang berada dalam satu Forum Rapat Anggota Tahunan Provinsi Kalimantan Timur, untuk merumuskan berbagai kebijakan strategis di tataran operasional untuk tahun 2021, dalam rangka membina dan memfasilitasi para atlit agar terus berlatih, bertanding, dan beraktivitas lainnya dalam rangka meningkatkan olahraga prestasi di tanah air, sehingga dapat berbicara banyak di kancah internasional,” kata Marciano.

Dalam sambutannya Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menyampaikan, dalam upaya mempertahankan posisi Kaltim di peringkat Ke-4 PON XIX, para atlit, pelatih, dan official teknik sedang melaksanakan pemusatan latihan TC Mandiri yang dicanangkan sejak 18 Februari 2018.

“Dalam rangka meningkatkan mutu sumber daya pelatih, pada tanggal 17-19 November 2020 dilakukan pelatihan pelatih bersertifikat nasional, bersamaan dengan BSANK atau Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan,” kata Zuhdi.

Terkait pemusatan latihan desentralisasi, Zuhdi mengatakan direncakan akan berakhir 6 bulan sebelum pelaksanaan PON XX.

Baca juga : Ketua KONI Kaltim Buka Bimtek Pelatih PON XX

Pada kesempatan itu, Zuhdi juga menyampaikan permohonan kepada Gubernur Kaltim dalam rangka menunjang kesehatan para atlit dan pelatih pada kegiatan latihan, untuk menghadapi PON kiranya dapat memberikan prioritas vaksin Covid-19 tahun depan.

“Yang tidak kalah pentingnya, dalam rangka mempertahankan dan merealiasikan prestasi emas pada PON XX, kami mohon kepada Bapak Gubernur kiranya berkenan mendukung agar anggaran KONI Kalimantan Timur tahun 2021, guna menjalankan program atlit dan keberangkatan kontingen Kalimantan Timur,” kata Zuhdi.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Zuhdi berharap kepada peserta RAT tahun 2020 untuk memberikan masukan-masukan positif dan strategis guna mempersiapkan prestasi emas pada PON XX tahun 2021 di Papua. (DK.Com)

Penulis : LVL