Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Pastikan Stok BBM-LPG Aman di Kalimantan

Arya: Stok Gasoline Kemungkinan Naik 7 Persen

0 94

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengungkapkan, terkait dengan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, Pertamina Regional Kalimantan telah melakukan upaya-upaya untuk menjaga stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG.

Jajaran Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama puluhan Wartawan Ibu Kota Provinsi Kaltim buka puasa bersama. (foto: Ning)
Jajaran Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama puluhan Wartawan Ibu Kota Provinsi Kaltim buka puasa bersama. (foto: Ning)

Kepada puluhan Wartawan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur yang diundang untuk buka puasa bersama di Rumah Makan Fusiah Samarinda, Arya mengungkapkan Satgas akan bertugas mulai 1 April hingga 2 Mei 2023.

“Untuk stok BBM sendiri, jenis Gasoline (Pertamax, Pertalite, dan sejenisnya). Untuk wilayah Kalimantan ada kemungkinan naik 7 persen, dan untuk wilayah Kalimantan Timur diperkirakan akan naik 10 persen. Terutama di hari H-7 dan H-3 Idul Fitri nanti,” jelas Arya usai berbuka puasa, Kamis (30/3/2023).

Berdasarkan tren sebelumnya, jelas Arya, kenaikan permintaan BBM masyarakat terjadi pada H-7 dan H-3. Namun pada hari H Idul Fitri, justru konsumsi BBM akan turun lantaran warga cenderung berada di rumah.

Untuk menjaga stok LPG, Arya mengungkapkan akan ada penambahan sekitar 4,5 persen pada Regional Kalimantan. Sedangkan untuk Kalimantan Timur, kemungkinan akan ada penambahan sebesar 5 persen.

“Itu yang akan kita coba upayakan, bahwa stok BBM dan LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri akan tetap terjaga,” ungkap Arya.

BERITA TERKAIT:

Meski demikian, Arya tetap meminta dukungan semua pihak. Baik dari masyarakat, media, aparat keamanan, dan Pemerintah Daerah untuk sama-sama menjaga. Mengingat BBM dan LPG ini ada beberapa jenis bersubsidi dan memiliki kuota, jangan sampai digunakan konsumen yang tidak berhak.

Arya menambahkan, kondisi konsumsi BBM dan LPG saat ini sudah kembali normal seperti pada saat sebelum Covid tahun 2019. Ada penambahan saat ini 20 hingga 30 persen.

Menjawab pertanyaan DETAKKaltim.Com, Arya mengungkapkan di antara wilayah operasional Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Kalimantan Timur menempati posisi teratas sebagai daerah pengguna BBM paling besar.

“Ini terlihat dari pajak Bahan Bakar kendaraan bermotor di lima Provinsi Kalimantan, paling besar adalah Kalimantan Timur,” jelas Arya.

Dari Kalimantan Timur, jela Arya lebih lanjut, Pertamina menyetorkan Pajak lebih Rp2 Trilyun kepada Pemerintah Daerah Kalimantan Timur. Posisi kedua ditempati Kalimantan Selatan, dan Ketiga Kalimantan Barat.

“Memang secara penyaluran dan pendapatan Pajak, itu terbesar Kalimantan Timur.” tandas Arya.

Seperti tahun sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali membagikan bingkisan paket Sembako kepada pewarta yang hadir pada kegiatan buka puasa bersama tersebut. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!