Shalat Ied di GOR Segiri, Khatib Ungkap Cinta Nabi Muhammad SAW
Masykur: Membangun Kualitas Pribadi Kita
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Ustadz H Masykur Sarmian yang menjadi Khatib pada pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1444 H di Halaman GOR Segiri Samarinda, menyampaikan berbagai kisah-kisah keteladanan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Jum’at (21/4/2023)
Salah satu keteladanan disampaikan di hadapan ribuan ummat Islam dari Muhammadiyah yang memenuhi halaman GOR Segiri adalah, ketika Nabi Muhammad SAW mendapat penolakan dari penduduk Kota Ta’if.
Bagaimana Rasulullah menolak tawaran Malaikat Jibril untuk menghancurkan Kota Ta’if dan Kota Makkah, dengan harapan jika bukan penduduk yang sekarang maka generasi Kota Ta’if selanjutnya yang akan mengikuti ajarannya.
“Engkau tidak diutus kecuali menjadi rahmatan lil alamin,†kata Masykur mengutip kalimat Malaikat Jibril seraya memeluk Nabi Muhammad kala itu.
Hal lain yang disampaikan bagaimana kecintaan Nabi Muhammad SAW kepada ummat Islam, saat menjelang ajalnya tiba ia masih mengingat ummatnya.
“Ummati, Ummati, Ummati,” sebut Masykur mengutip kalimat Nabi Muhammad SAW menjelang ajalnya.
Baca Juga:
- Duplik Pemalsuan Surat Tanah, Hutur : Terdakwa Seharusnya Dibebaskan
- Sekretaris PDIP Kaltim Bersyukur Megawati Umumkan Capres 2024
Terkait bulan Ramadhan, ia menyampaikan bahwa bulan ini mendidik kita untuk mawas diri, bermuhasabah, untuk selalu melakukan yang terbaik.
“Selama sebulan Ramadhan kita berjuang, membangun kualitas pribadi kita. Itu modal utama kita mendapatkan piala ketaqwaan, di sisi Allah Subahana Wataala,†kata Masykur.
Ia juga menyampaikan, Ummat Islam tidak hanya sekedar dituntut untuk menjadi mukmin, tidak sekedar menjadi muslim. Tetapi juga dituntut menjadi pribadi yang ihsan.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di bawah cuaca yang cerah itu berlangsung dengan hikmat hingga selesai. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL
