Pilkada Kukar, Cawabup Nilai Parpol Wakili Masyarakat

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA : Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) 9 Desember 2020, hanya diikuti satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yaitu pasangan Edy Damansyah dan Rendy Solihin.

Pasangan tersebut diusung sejumlah Partai Politik (Parpol) pemilik 40 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Kukar, masing-masing Partai Golkar (13), Gerindra (7), PDIP (7), PAN (5), PKS (3), Nasdem (2), Perindo (1), PPP (1), dan Hanura (1). Tersisa 5 kursi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tidak mengusung Paslon yang kelihatannya “ditakdirkan” memimpin salah satu kabupaten terkaya di nusantara ini.

Melihat koalisi gemuk yang ada di Pilkada Kukar, masyarakat tentu banyak berharap ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati lebih mengedepankan kepentingan masyarakat bukan kepentingan partai tentu.

Menanggapi hal tersebut, Calon Wakil  Bupati Kukar Rendy Solihin saat ditemui di salah satu warung makan di Loa Janan mengatakan, secara pribadi sangat bangga atas dukungan partai-partai politik yang ada di wilayah Kabupaten Kukar atas dukungannya, untuk maju menjadi Calon Wakil Bupati Kukar mendampingi Edy Damansyah sebagai calon Bupati Kukar.

Baca juga : Dua Korban Tanah Longsor di Tarakan Bayi Kembar

“Dukungan partai-partai politik tersebut tentu melihat hasil survei terkait tingkat popularitas calon. Dan salah satu yang tingkat popularitasnya tinggi yaitu Edy Damansyah dan Rendy Solihin,” kata Rendy, Selasa (29/9/2020).

Mengenai masalah kepentingan partai atau kepentingan masyarakat, kata Rendy, tentunya sama-sama. Karena partai politik adalah wakil dari suara masyarakat.

“Jadi kepentingan partai atau kepentingan masyarakat tentunya sama-sama,” pungkasnya. (DK.Com)

Penulis : A.Lim

Editor   : Lukman