DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Usai mendekam di tahanan Mapolsek Balikpapan Utara sejak Selasa (29/11/2016), karena melakukan penikaman terhadap korban yang menurutnya adalah seligkuhan sang istri, Astiwan (35) kini dipindahkan ke Polres Balikpapan.
Kapolres Balikpapan AKP Jeffry Dian Juniarta melalui Kaur Subbag Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto memaparkan, pemindahan tersangka terpaksa dilakukan lantaran sel Mapolsek Balikapapan Utara telah penuh.
Menurutnya, bagaimanapun ini harus dilakukan demi kenyamanan tahanan di Mapolsek Balikpapan Utara lainnya ataupun Astiwan sendiri.
“Benar memang dititipkan di Polres, tapi penyidikan masih dilanjutkan oleh pihak Polsek Balikpapan Utara,” ujarnya, Kamis (1/12/2016).
Semantara korban, Hasudungan Sianipar (48) yang telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (30/11/2016) sore sekira Pukul 18:00 WITA telah menjalani otopsi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo dan akan dimakamkan besok.
Kapolsek Balikpapan Utara AKP Sopyan, melaui Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Subari menjelaskan, korban mengalami luka cukup serius, sehingga tidak bisa bertahan.
“Memang mengalami luka serius. Beberapa organ dalam korban mengalami luka robek cukup serius, sehingga mengalami pendarahan,” ujarnya.
Salah seorang keluarga korban yang enggan namanya dikorankan menyebut, korban sempat direncanakan menjalani operasi pada hari Rabu, dini hari, namun tertunda karena tidak tersedianya stok darah. Selain itu memang kondisi korban tidak siap menjalani operasi.
Berita terkait :Â Gelap Mata Teman Dekat Istri Ditikam
“Mau operasi Kamis, tapi belum sempat menjalani operasi beliau mengalami pendarahan serius,” katanya.
Diberitakan media ini sebelumnya sebelumnya, tersangka Astiwan menyerahkan diri ke Mapolsek Balikpapan Utara setelah melakukan penganiayaan terhadap korban yang ia duga sebagai selingkuhan istrinya. Menggunakan Badik sepanjang 25 centimeter, pelaku menikam korban berkali-kali.
Korban mengalami dua luka robek pada bahu kiri, satu luka di lengan kiri, luka robek pada mulut, lengan kanan, dan perut kiri hingga usus terburai keluar. (Rsk)
