OMG! Tega Gunakan Uang Palsu Menipu Nenek Penjual Kue Keliling

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Oh My God! (OMG), Sutinah (55), seorang nenek penjual kue keliling di Samarinda menjadi korban penipuan uang palsu (Upal) oleh seseorang yang berpura-pura menjadi pembeli dan menukarkan uang, Selasa (15/12/2020).

Nenek yang tinggal di Jalan Lumba Lumba, Gang 13, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda ini menjelaskan, saat ia berjualan di kawasan Selili ada 2 orang yang ingin membeli dagangannya dan berniat menukarkan uang kepadanya. Namun saat pelaku sudah pergi, ia baru menyadari bahwa uang yang ditukarkan ialah uang palsu.

“Saat saya berjualan ada dua orang seperti suami istri, lalu si wanita mengajak saya masuk ke garasi orang. Lalu pelaku berpura-pura membeli kue senilai 20 Ribu dan hendak menukar uang 160 Ribu (pecahan 20 ribu sebanyak 8 lembar) dengan uang pecahan 100 Ribu, 50 Ribu dan 10 Ribu asli. setelah itu pelaku langsung pergi padahal kuenya juga belum dibayar, untuk itu saya berinisiatif untuk bertanya kepada Pedagang Tahu. Lalu saya diberitahu bahwa uang tersebut uang palsu, saya langsung menangis saat tahu. Karena saya ini hanya menjualkan kue orang, bukan punya saya sendiri dan dagangan saya masih banyak,” ucap Sutinah kepada DETAKKaltim.Com, Rabu (16/12/2020) malam.

Atas kejadian itu Sutinah akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita, Ketua FKPMpun menerima laporan tersebut dan menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bertransaksi agar lebih teliti saat menerima uang dari siapapun.

Baca juga : Kasus-Kasus Tipikor Bansos Bermunculan, Ini Tanggapan Ketua MRKB

“Semoga ke depannya tidak ada lagi kasus penipuan uang palsu seperti ini khususnya para pedagang, karena para pelaku ini biasanya memang mencari pedagang yang sudah tua jadi bisa lebih mudah untuk dikelabui,” kata Marno, Ketua FKPM Kelurahan Pelita.

Selanjutnya korban diarahkan pihak FKPM untuk membuat laporan resmi ke Polsek Sungai Pinang Samarinda, terkait penipuan uang palsu tersebut dengan harapan pelaku dan pembuat uang palsu tersebut cepat diamankan sehingga tidak ada korban selanjutnya. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman