Terdampak Pembangunan RDMP Pertamina, Warga Kembali Mengadu ke DPRD Balikpapan
Alwi : Â Sudah Jalan 2 Tahun
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Komisi 4 dan Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Rapat Gabungan bersama Pertamina, dengan menghadirkan pihak Gereja Maranatha, SMA Patra Dharma, dan Sekolah Dasar GPIB, Senin (31/1/2022).
Proyek pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina menimbulkan dampak bagi aktifitas di sekelilingnya, seperti kerusakan gedung bahkan kerusakan jalan, hingga robohnya pagar sekolah.
Namun pihak pengurus baik dari Yayasan Gereja dan pihak sekolah, mengambil langkah dengan meminta difasilitasi DPRD Kota Balikpapan.
Baca Juga :
Ketua Komisi 3 Alwi Al Qadri yang hadir dalam Rapat Dengar Pendapat merasa kaget, pihak Pertamina belum juga menyelesaikan permasalahan tersebut yang sudah hampir 2 tahun.
“Jauh hari sebelumnya, bahkan sudah jalan 2 tahun. Masalah dengan pihak Gereja dan Sekolah GPIB, sudah sempat dirapatkan dengan Komisi 3. Dan ternyata sampai hari ini pihak Pertamina RDMP belum ada gerakan sama sekali,†ungkap Alwi.
Lebih lanjut Alwi mengungkapkan, dari tahun 2020 sudah dibuatkan Berita Acara. Sehingga, menurutnya, sangat miris melihat Pertamina RDMP tidak menjalankan itu semua. Meskipun itu proyek nasional, permasalahan yang terjadi di sekelilingnya harus diperhatikan.
Baca Juga :
“Kami berfikir ada kemungkinan pihak Pertamina RDMP akan mengerjakan jalan yang dipergunakan masyarakat, dan gedung sekolah yang rusak nunggu proyek pembangunan selesai,” tuturnya.
Ketua Komisi III Alwi Al Qadri meminta kepada pimpinan rapat dari Komisi 4 untuk membuat notulen. Dalam hal pengawasannya, agar masyarakat yang ada di sekelilingnya dapat diperhatikan. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Roni S
Editor  : Lukman
