DETAKKaltim.Com, PPU : Nuril Anwar, warga RT 013, Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menemui Risman Abdul, Camat Sepaku, Jum’at (6/10/2017) pagi.
Kedatangan Nuril bermaksud mengadukan rusak parahnya jalan usaha tani warga, yang hampir tiap hari digunakan perusahaan perkebunan Kelapa Sawit PT Agro Indomas East Kalimantan. Ia datang seraya membawa foto dokumentasi kondisi jalan yang memprihatinkan tersebut.
Menanggapi pengaduan warga, Risman berjanji akan menindak lanjutinya. Iapun menyayangkan sikap manajemen perusahaan PT Agro Indomas East Kalimantan yang menggunakan jalan tani warga.
“Seharusnya PT Agro Indomas tidak menggunakan jalan warga, tapi membuat jalan sendiri. Karena kondisi  jalan yang rusak parah tentunya akan merugikan puluhan petani Kelapa Sawit. Dikarenakan tidak bisa mengangkut hasil panennya,†jelas Risman di ruang kerjanya.
Ketika disinggung soal kewajiban PT Agro Indomas East Kalimantan yang sampai saat ini belum memenuhi kewajibannya, terkait pembayaran Biaya Pajak atas Hak Tanah dan Bangunan ( BPHTB ). Risman menjelaskan, memang benar sudah memasuki usia tanah yang Ketujuh.
“Saya berharap perusahaan punya niat menyelesaikan kewajibannya,†tandas Risman.
Saat akan dikonfirmasi Wartawan DETAKKaltim.Com, Senin (13/10/2017) sekitar Pukul 16:00 Wita terkait rusak parahnya jalan usaha tani milik warga yang dikeluhkan, Yakobus, Satpam yang bertugas menyebutkan kalau staf dan pimpinan perusahaan PT Agro Indahmas East Kalimantan sedang tidak berada di tempat. (Amran)
