Lapas Samarinda Bekali WBP Keterampilan Barista Coffee

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Lapas Kelas IIA Samarinda memberikan pelatihan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan tujuan bisa menambah keterampilan WBP saat bebas masa pembinaan di dalam Lapas.

Kalapas Kelas IIA Samarinda Moh Ilham Agung Setyawan menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk sarana pelatihan kemandirian bagi para warga binaannya. Selain itu Kegiatan Pelatihan Keterampilan Barista Coffee bagi WBP bekerja sama dengan salah satu LPK di Samarinda, merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Narapidana Lapas Kelas II A Samarinda dan merupakan salah satu poin resolusi pemasyarakatan. Yaitu menghasilkan Warga Binaan Pemasyarakatan produktif, dan memiliki kompetensi bersertifikasi.

“Kegiatan ini merupakan Program Pemberdayaan bagi WBP dan merupakan salah satu poin dari resolusi Pemasyarakatan, yakni melakukan pembinaan keterampilan dengan kompetensi yang tersertifikasi oleh lembaga pelatihan yang konsen di bidang pelatihan keterampilan hidup, atau life skill. Dalam hal ini, kami bekerja sama dengan salah satu Lembaga Pelatihan Kerja di Samarinda.” ucap Ilham kepada awak media DETAKKaltim.Com saat di wawancarai langsung, Kamis (24/02/2022).

Ilham melanjutkan, jika banyak warga binaan yang tertarik untuk mengikuti pelatihan membuat Kopi itu. Hal itu dikarenakan, Barista merupakan trend baru di Samarinda sehingga warga binaanpun antusias mengikuti pelatihan Barista.

Baca Juga :

• Pura-Pura Tanya Alamat, 2 Pemuda Curi HP Seorang Anak
• Penyidik KPK Sudah Periksa 70 Saksi Dugaan Tipikor Bupati PPU

“Mereka sangat antusias sekali. Karena sekarang Barista sedang trend di Samarinda. Jadi seandainya nanti mereka telah bebas, mereka bisa membuka usaha sendiri ataupun bekerja. Jadi pelatihan ini selalu ada, 20 orang setiap bulannya kita berikan pelatihan. Selama satu minggu penuh dan ini adalah hari terakhir,” lanjutnya.

Selain Pelatihan Barista, ada berbagai pelatihan juga yang diberikan pihak Lapas Samarinda kepada warga binaannya.

“Jadi selain Barbershop, Sablon Gelas, Teknisi AC, dan lainnya. Dan itu selalu kita gelar setiap bulannya. Kami berharap setelah mereka bebas nanti, mereka tidak kembali melakukan pelanggaran di luar sana.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman