Kembali Sorot Persoalan Lapas, Politisi PDIP Tagih Janji Gubernur

Marthinus : Kita Menagih Janji Pak Gubernur

0 44

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kembali sorot persoalan Lapas, anggota Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kaltim Marthinus tagih janji Gubernur Kaltim Isran Noor.

Masalah Lembaga Pemasyarakatan yang over kapasitas ini diakuinya, termasuk persoalan Kepala Lapas (Kalapas) yang lama.

Namun, Marthinus mengatakan berulang kali ia ingatkan di berbagai media, sebelum Serah Terima Jabatan (Sertijab). Bahwa pihaknya menagih janji Gubernur, yang menjanjikan akan membangun Lapas dengan lokasi di Kutai Kartanegara (Kukar).

“Saya sudah sampaikan juga di media bahwa kita menagih janji Pak Gubernur, yang dijanjikan di Kukar. Entahlah berapa nanti kesanggupan dari pemerintah, kita tidak memaksakan luasannya harus seberapa besar,” jelasnya kepada DETAKKaltim.Com, Senin (14/11/2022).

Baca Juga :

Lebih lanjut politisi Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya akan terus mendorong dan berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama kepada Kepala Lapas yang baru.

“Saya juga belum bertemu Kalapas yang baru. Saya kira harapan semua sama. Oleh karenanya, kita akan terus menagih janji Pak Gubernur,” ujar Marthinus yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Persoalan ini, menurutnya, bukan hanya menyangkut persoalan over kapasitas. Melainkan kondisi di dalam Lapas yang sudah sangat tidak terkendali.

Ia juga menambahkan, guna menindak lanjuti persoalan Lapas ini, Komisi 1 DPRD Kaltim akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) dalam waktu dekat.

“Di dalam itu sudah kacau, sering berkelahi, termasuk juga masalah kecil, seperti charger Hp itu sudah berebut. Kamar yang tidak sesuai kapasitasnya juga bisa sampai diisi 40 orang, hingga kamar mandi yang sudah tidak memenuhi syarat. Karena itu, nanti dalam waktu dekat kami Komisi 1 akan Sidak.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Lisa/Adv.DPRD Kaltim

Editor  : Lukman

(Visited 11 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!