Lantik Pengurus ASOBSI, Bupati Kutim Harap Sampah Disulap Jadi Berharga

Ketua ASOBSI, Jali : Sampah Bisa Menjadi Emas

0 134

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Pengelolaan sampah masih menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah. Peningkatan jumlah sampah dari hari ke hari timbulkan masalah, menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sesegera mungkin.

Hal ini disampaikan Ardiansyah saat menghadiri Pelantinkan dan Pengukuhan Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI) Kutim di Hotel Royal Victoria, Kamis (30/6/2022).

Orang nomor 1 di Kutim itu berharap ASOBSI ke depannya dapat mensosialisasikan secara periodik kepada masyarakat, terkait Bank Sampah. Dan ASOBSI di Kutim, dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah.

“Sampah kita masih banyak karena yang diolah belum seberapa, sehingga ini yang masih menjadi beban. Saya berharap ASOBSI Kutim ikut memikirkan ini, juga bersinergi dengan pemerintah untuk mengurangi produksi sampah kita,” ungkapnya kepada awak media.

Baca Juga :

Sebenarnya, lanjut Ardiansyah, yang bergabung dengan ASOBSI Kutim tersebut telah menjadi praktisi sampah di Kutim. Bahkan sudah mengeluarkan produk yang berbahan baku sampah, khususnya dari sampah jenis plastik. Sampah plastik yang diolah, telah menghasilkan bijih plastik.

“Sampah plastik bisa menghasilkan bijih plastik dan juga bisa menghasilkan barang-barang seperti Ember, Piring Plastik dan sebagainya. Artinya, ke depannya sampah bisa menjadi Pitis (Uang),” sebutnya.

Oleh karena itu, Ardiansyah meminta kepada ASOBSI untuk mengadakan sosialisasi soal Bank Sampah secara periodik. Tujuannya agar mindset (pola pikir) masyarakat terhadap sampah berubah dari ‘membuang sampah’ menjadi ‘memilah sampah’.

“Merubah mindset masyarakat dari membuang menjadi memilah sampah, bahkan itu bisa menjadi penghasilan,” tegasnya.

Sebelumnya, dikatakan Ketua I DPP ASOBSI Faturrahman salah satu inisiator Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan untuk memiliki Bank Sampah. Tujuannya agar menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.

“Selain itu, ASOBSI setelah pengukuhan ini dapat melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan untuk menuju perusahaan yang zero waste,” harapnya.

Begitu juga yang disampaikan Ketua DPD Kutim Muhammad Jali, yang baru saja dikukuhkan, sampah dapat menjadi Emas bagi masyarakat jika dimanfaatkan dengan benar.

“Sampah bisa menjadi Emas dengan memilah sampah kemudian dijual ke Bank Sampah, maka akan menghasilkan Uang.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : HB/ADV DISKOMINFO

Editor : Lukman

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!