Kutai Lama Berpotensi Besar Kembangkan Kampung Wisata Religi

DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA :  Kutai Lama merupakan salah satu daerah di Kalimantan Timur yang memiliki nilai sejarah tinggi. Sehingga, berpotensi menjadi salah satu tempat yang akan menarik wisatawan untuk berkunjung.

Muhammad Samsun yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kaltim Dapil Kutai Kartanegarapun berpendapat demikian. Menurutnya, Kerajaan Kutai Kertanegara berawal di Kutai Lama pada abad Ke-14.

“Kutai Lama memiliki nilai sejarah yang tinggi, apalagi pengembangan agama Islam ada di sana. Makam raja dan ulama besar ada di sana, kalau kita kembangkan maka punya potensi yang cukup besar,” terangnya saat dihubungi melalui telpon seluler, Kamis (2/5/2022).

Politikus PDI Perjuangan itu membeberkan, saat ini pihaknya sedang mendiskusikan pengembangan Kampung Wisata Religi di daerah Kutai Lama.

Baca Juga :

• Djalaluddin dan Fitria Alaydrus Didakwa Korupsi Dana Hibah Rp2,1 Milyar

• Anggota DPRD Kutim Sorot 2 Tahun Opini WDP Pemkab

“Ini sedang kita bicarakan ke depannya bagaimana, apa yang bisa kita kerjasamakan dan lakukan untuk pengembangan wisata religi di sana. Kira-kira apa yang perlu di-support Provinsi, kalau perlu kita support karena banyak yang bisa kita kembangkan di sana,”paparnya.

Tidak menutup kemungkinan, lanjut Samsun, Kutai Lama akan menjadi salah satu ikon wisata religi di Benua Etam. Akan tetapi sebelum dikembangkan menjadi salah satu ikon wisata, pemerintah harus membangun infrastruktur dan akses jalan yang memadai.

“Ketika sudah dibangun dan dikembangkan, masyarakat harus menjaganya dan meningkatkan promosi,” ujarnya.

Salah satu promosi yang harus dilakukan yaitu dengan membuat berbagai macam event. Dengan promosi ini, wisatawan akan bertandang ke Kutai Lama. Sehingga, perekonomianpun akan meningkat.

“Bagus jika ada penyelenggaraan event di sana, saya saja sering ke Kutai Lama untuk melihat kondisi di sana,” tegasnya.

Pria kelahiran Jember itupun berharap, agar pariwisata di Kutai Lama bisa berdampak positif bagi banyak orang khususnya dalam pengembangan ekonomi.

“Jika banyak wisatawan dan pengunjung datang ke sana, tentunya akan terjadi alur cash flow yang masuk ke daerah tersebut. Akan menyebabkan multiplier effect bagi masyarakat sekitar, semoga bisa segera terealisasi.” harapnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Adt

Editor   : Lukman