KSOP Samarinda Hentikan Semua Kegiatan di MV VTO

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : 20 dari 22 Anak Buah Kapal (ABK) MV Viet Thuan Ocean (VTO) yang disebutkan Positif Covid-19, 2 di antaranya telah dirujuk Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda setelah dilaporkan mengalami sesak nafas.

Terkait aktivitas di MV VTO, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Samarinda Captain Slamet Isyadi dalam sesi tanya jawab pada jumpa Pers di Kantor KKP Kelas II Samarinda mengatakan, Kapal tersebut masuk tanggal 6 Desember 20201.

Saat ini berada di Ship to Ship (STS) Muara Berau, merencanakan adanya peloadingan (pemuatan Batubara). Dengan adanya temuan dari KKP, lalu berkirim surat ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) terkait Kapal dalam karantina.

“Tindakan dari KSOP adalah menghentikan semua kegiatan, untuk aktivitas bongkar muat di sana. Sehingga kita tidak mengizinkan melakukan kegiatan di sana, jadi Kapal itu berada di Muara Berau dalam posisi karantina,” jelas Captain Slamet Isyadi menjawab pertanyaan DETAKKaltim.Com, Jum’at (10/12/2021) siang.

BERITA TERKAIT : 

• Positif Covid-19, 2 ABK MV VTO dari Vietnam Dirujuk ke RSU AWS
• Kapal Kargo Vietnam Dilarang Sandar, 20 ABK Positif Covid-19

Bukan hanya kegiatan di atas Kapal MV VTO yang dihentikan KSOP seperti floating cranenya, Kapal-Kapal pendukung untuk tidak melakukan pengisian.

KSOP juga, kata Slamet lebih lanjut, meminta pihak pengelola dan agen pelayaran di sana untuk memonitor perkembangan kru dan Kapal.

Menjawab pertanyaan awak media, Slamet menjelaskan hingga kini surat yang diterima KSOP baru pemberitahuan kedatangan. Sedangkan untuk kegiatan pemuatan (loading), belum ada masuk. Dengan adanya surat dari KKP, menjadi pegangan untuk menghentikan segala aktivitas. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL