Kontroversi APBD Samarinda 2021 Berubah, Mendadak Naik

Celni : “Ruwet”, Hak Budgeting Tak Jalan

0 191
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Disahkan pada malam penghujung  batas waktu Pengesahan APBD  Kota Samarinda tahun 2021 tanggal 30 November 2020,  APBD Samarinda juga diwarnai dengan kontroversi dilewatinya proses pembahasan serta perubahan draft APBD 2021 secara mendadak, sehingga wajar jika proses kelahiran APBD Samarinda 2021  dinilai “ruwet”.

Hal ini seperti yang diakui oleh Celni Vita Sari, anggota Komisi 3 DPRD Kota Samarinda, di mana Celni menyebutkan memang APBD  Kota Samarinda 2021 ini cukup ruwet.

“Keruwetan itu terlihat pada proses APBD tanpa mekanisme pembahasan bersama antara Eksekutif dan legislatif, itu ada tahapannya,” kata Celni kepada DETAKKaltim.Com, Senin (30/11/2020).

Celni melanjutkan, diitambah lagi disaat terakhir, fraksi-fraksi  terpaksa harus  mengganti Pendapat Akhir terhadap APBD Kota Samarinda tahun 2021 mereka, hanya dalam tempo hitungan menit masa skors,  menyesuaikan dengan berubahnya nilai APBD 2021 yang mendadak naik dari Rp2,44  Triliun menjadi 2,576 Triliun.

“APBD tidak melalui tahap pembahasan anggaran yang sesungguhnya, pembahasan itu kan ada tahapan-tahapannya. Akhirnya kita selaku anggota Dewan tidak terlibat sama sekali dalam proses budgeting, hanya terima hasil, hak budgeting jadi tak jalan,“ kata politisi Partai Nasdem ini.

Berita terkait : Miskin Komunikasi, APBD 2021 Berubah Lagi di “Injury Time”

Seperti diketahui DPRD  sebagai lembaga mitra dari Pemerintah Kota memiliki 3 fungsi yakni fungsi legislasi  membuat UU, fungsi kontroling pengawasan serta fungsi budgeting atau penganggaran, yakni ikut terlibat dalam proses melahirkan sebuah anggaran yang disepakati bersama dengan Pemerintah Kota.

Difungsi anggaran ini anggota Dewan merasa tak dilibatkan dalam proses melahirkan APBD 2021, karena tidak pernah terlibat di dalam pembahasan yang optimal dengan pihak Eksekutif. (DK.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!