DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim Fadil Zumhana yang baru beberapa hari menjabat menyambangi Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Rabu (8/3/2017) sekitar Pukul 10:30 Wita.
Kedatangannya bersama Kasi Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Kaltim Acin Muksin dan beberapa pejabat teras di lingkungan Kejati, disambut sejumlah wartawan dari berbagai media di Samarinda.
Di hadapan Wartawan, Fadil berbicara soal pemberantasan korupsi. Menurutnya, penyidikan yang berhasil itu apa bila dalam proses penyidikannya berhasil mendapatkan harta yang diperoleh dari hasil korupsi.
Dalam upaya menyelamatkan keuangan negara, sambungnya, Jaksa juga mengedepankan tindakan pencegahan korupsi, dari sini jumlah keuangan negara yang bisa diselamatkan besar.
“Makanya di Kejaksaan ada program TP4, Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan,†sebut Fadil.
Fadil juga membeberkan, pemerintah daerah dalam melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa ataupun proyek-proyek strategis didampingi sejak awal hingga pelaksanaannya.
“Bagaiman proses pengadaannya sampai pelaksanaannya tidak timbul perbuatan melawan hukum,†imbuhnya.
Untuk tahun 2017, lanjutnya, Kejaksaan lebih mengedepankan pencegahan. Karena pemberantasan korupsi selama ini dengan mengedepankan penindakan, ternyata angka keuangan negara yang bisa diselamatkan kecil sekali, tidak sesuai dengan harapan.
Dalam kaitannya peran media dalam pemberantasan korupsi, Fadil meminta wartawan untuk menyampaikan berita yang benar kepada masyarakat.
“Saya juga menyampaikan apa yang saya lakukan kepada masyarakat, perlu komunikasi dengan masyarakat, masyarakat perlu pemberitaan,†jelasnya. (LVL)
