Komisi 3 DPRD Balikpapan RDP Dishub Bahas KUA PPAS 2022

Tentang Pembangunan Dermaga, Alwi : Bisa Dilakukan Secara Bertahap

0 63

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) Tahun 2022, telah dibahas di masing masing Komisi  bersama mitra kerjanya.

Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan bersama Mitra kerjanya Dinas Perhubungan (Dishub) membahasnya lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP), yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa (27/7/2021).

Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan memaparkan sejumlah usulan yang disampaikan lewat RDP bersama Dinas Perhubungan, seperti halnya yang disampaikan Ketua Komisi 3 Alwi Al Qadri terkait dengan Penerangan Jalan Umum (PJU), dan penambahan CCTV di lingkungan menjadi usulan yang paling diprioritaskan dalam pembahasan KUA – PPAS.

Selain itu, pembangunan Dermaga di Kampung Baru yang masih dalam fasilitas tradisional, ikut menjadi usulan Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan.

“Usulan Penerangan Jalan Umum dan kelengkapan CCTV di setiap lingkungan, guna memudahkan pemerintah dalam memonitor situasi di jalan dan di lingkungan,” kata Alwi.

Termasuk juga dengan pelabuhan Dermaga Kampung Baru yang berhadapan langsung dengan Penajam Paser Utara (PPU), yang merupakan wilayah ditempatkannya Calon Ibukota Negara nantinya.

Alwi menambahkan, terkait dengan pembangunan Dermaga menurut informasi dari Detail Engineering Design (DED) Rp90 Milyar. Namun hingga saat ini, Pemerintah Daerah belum merealisasikannya dengan alasan anggaran yang digunakan tidak sedikit.

“Jika terkendala dengan anggarannya besar, tentu bisa dilakukan secara bertahap atau dikurangi anggarannya,” katanya lebih lanjut.

Baca Juga :

Kepala Dinas Perhubungan Sudirman Djayaleksana menyampaikan, pembahasan KUA – PPAS Tahun 2022 yang menjadi prioritas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi 3, adalah Penerangan Jalan Umum dan Dermaga Kampung Baru yang direncanakan sejak Tahun 2016 lalu.

“Terhambatnya pembangunan Dermaga Kampung Baru karena biaya yang sangat besar, namun besar kemungkinan pembangunan Dermaga bisa terealisasi tahun 2024. Kami akan mencoba meminta bantuan kepada Provinsi, dimana keterkaitan dengan Laut sudah diambil alih oleh Provinsi dilihat dari Undang-Undangnya.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!