Kasus Covid-19 Meningkat, Pedagang Pasar Segiri Mengeluh

Hj Nuraini : Sekarang Lagi Turun Ini

0 218

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mulai memberikan dampak kepada para pedagang di Pasar Segiri. Pasalnya pasar yang mulai ramai dan meningkatkan omset dalam beberapa pekan lalu, kini mulai sulit untuk mendapatkan pelanggan lagi.

Hal itu dirasakan langsung Hj Nuraini, penjual Daging Ayam yang dalam beberapa hari ini mengaku kesulitan menjual dagangannya, meski sekarang harga Daging Ayam telah mengalami penurunan.

“Sekarang lagi turun ini, biasa mau mendekati Idul Adha harganya naik tapi ini belum ada, malah turun. Pembelipun sekarang malah sepi,” ujar Nuraini saat disambangi DETAKKaltim.Com di lapaknya.

Hal serupapun dirasakan juga oleh pedagan Cabai Merah yang kesulitan dalam menjual dagangannya dalam beberapa hari ini. Dia menduga sepinya pembeli lantaran meningkatnya kembali kasus Covid di Kota Samarinda, yang membuat warga mulai enggan keluar rumah.

“Harga Cabai saat ini terbilang stabil, cuma ya pembeli aja yang agak sepi dalam beberapa hari ini. Ya mungkin karena kembali meningkat Virus Corona,” jelas Arifin.

Baca juga : Gelar Cipkon Covid-19, Polsek Sungai Pinang Kembali Sasar Café

Kedua pedagang ini berharap situasi seperti ini cepat berlalu, terutama dalam penanganan Covid-19 agar segera dihentikan, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas berbelanja seperti biasa di pasar tradisonal Segiri.

Sebagaimana yang disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi Muhammad Ishak hari ini, terjadi penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid-19 dengan hasil positif Covdi-19 sebanyak 25 kasus di Kaltim. 6 kasus di antaranya berada di Samarinda.

Hal ini menjadikan jumlah pendertia wabah Covid-19 di Samarinda yang positif berjumlah 171 kasus, 80 sembuh, 7 meninggal dunia, dan 84 dalam perawatan. (DK.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor   : Lukman

(Visited 25 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!