Kajati Kaltim Tampik Pemeriksaan AD Terkait Pilkada

0 454

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sehari setelah mantan Wali Kota Bontang Adi Darma (AD) diperiksa Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Kaltim yang dipimpin Henri terkait dugaan korupsi di Perusda Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) Kota Bontang, Kajati Kaltim menampik jika pemeriksaan itu mengandung unsur politik.

Ditemui usai mengisi acara Pengarahan di Kantor Gubernur Kaltim, Kajati Kaltim Chairul Amir dengan tegas mengatakan tidak ada sama sekali kaitannya dengan Pilkada.

“Ini kan perkara sudah lama, bahkan sudan pernah buron. Baru sekarang ketangkap, ya baru sekarang kita periksa. Itu sama sekali tidak ada kaitan dengan Pilkada, atau apa. Karena kebetulan aja baru sekarang ditangkapnya, saya kira sekarangpun belum ada proses itu kan? (Pilkada-red) jadi tidak ada kaitannya dengan Pilkada,” jelasnya saat ditanya mengenai anggapan bahwa pemeriksaan itu politis sifatnya, karena menjelang Pilkada, Rabu (15/1/2020).

Sebelumnya, Chairul menjawab pertanyaan DETAKKaltim.Com terkait pemeriksaan Adi Darma mengatakan itu proses yang biasa, wajar. Ada fakta yang dibangun, harus ada ceritanya yang bisa nyambung.

“Kebetulan yang bisa menyambungkan salah satu dari saksi, yang kebetulan aja mantan Wali Kota dulu,” kata Chairul lugas.

Berita terkait : Mantan Wali Kota Bontang Diperiksa Kejati? Adi : Saya Lagi di Jkt

Disinggung tentang indikasi keterlibatan Adi Darma dalam kasus ini, Chairul mengatakan bahwa Adi Darma dipanggil dalam kapasitas saksi. Keterangannya dirangkai untuk membuktikan Andi (Dandi Prio Anggono) yang akan didakwa bisa dibuktikan bahwa memang dia bersalah dalam kasus itu.

Saat kasus dugaan korupsi terjadi di tubuh Perusda AUJ Kota Bontang tahun 2014-2015 yang merugikan keuangan Kota Bontang sekitar Rp8 Miliar, Adi Darma menduduki posisi sebagai Wali Kota Bontang. (DK.Com)

Penulis : Lukman

(Visited 13 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!