Jalan Provinsi Rusak Menuju BSB, Akibatkan Antrian Panjang

0 72

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sekitar kurang lebih sepekan, kondisi jalan Samarinda menuju Bontang Kelurahan Sungai Siring terlihat rusak parah, hal itu menyebabkan kendaraan sering  terjebak di dalam kubangan lumpur saat melintas di jalur tersebut.

Kondisi badan jalan yang rusak itu disinyalir karena tak juga kunjung selesainya proyek pemasangan pipa yang dilakukan oleh Dinas PU Provinsi, di samping memang sudah sejak lama jalan tersebut kurang diperhatikan pemerintah.

Antrian panjang kendaraan tidak dapat dihindarkan akibat kerusakan jalan. (foto:MS77)

Akibatnya, saat hujan turun kondisinya semakin memprihatinkan bagi pengguna jalan. Tidak kurang dari 500 meter jalan berlumpur dapat ditemui sejak memasuki arah Bandara Samarinda Barau (BSB), namun bukan hanya berlumpur, kondisi berlubang dan berbatu semakin membuat miris kawasan tersebut.

Hal itu membuat kendaraan mengalami antrian panjang dari pagi hingga malam hari, terlebih lagi jika ada mobil yang terperosok ke dalam lubang.

Salah seorang warga yang ditemui mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung sejak lama. Warga sekitar hanya bisa menambal lubang dengan material seadanya. Itupun hanya di beberapa titik lubang saja.

“Kalau sudah hujan, lubang semakin membesar. Nah, ini ada proyek pemasangan pipa  yang belum selesai, jika hujan lumpur galiannya tergerus hingga ke jalan,” tutur Amin, Senin (9/1/2017).

Lumpur bekas galian yang tercampur air membuat sepanjang jalan itu menjadi kubangan lumpur, sehingga kendaraan roda dua yang nekat melintas harus ekstra berhati-hait dengan kondisi jalan yang terbilang sangat licin itu.

Amin berharap ada keseriusan pemerintah untuk segera menangani kondisi jalan yang rusak itu, sebab tidak menutup kemungkinan akan ada jatuh korban bila keadaan jalan ini dibiarkan begitu terus .

“Jika serius, pasti jalan ini segera baik. Terlebih ini jalur satu-satunya menuju Bandara terbesar di Kota Samarinda,” harap Amin.

Camat Samarinda Utara Syamsu Alam membenarkan kondisi jalan yang rusak tersebut, namun ia tidak dapat berbuat banyak.

”Itu masuk jalan provinsi, sehingga nanti kita akan koordinasikan dengan instansi terkait untuk masalah tersebut,” tandas Syamsu. (MS77)

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!