DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas BPD Kaltim non independen, bagi Rusmadi yang baru dilantik Gubernur Awang Farouk adalah merupakan amanah yang akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Sebagai Pengawas kita berharap BPD Kaltim sebagai salah satu BUMD dapat memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah, terlebih di saat kapasitas fiskal kita agak menurun, “ ungkap Rusmadi, menanggapi jabatannya  tersebut usai dilantik, Selasa (25/10/2016).
Dijelaskannya, paling tidak posisinya untuk menggenjot BPD Kaltim untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap PAD.
“Begitu juga sebagai Agent of Development, maka BPD Kaltim kami harap ke depan dapat memberikan kinerja terbaik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,†ujarnya.
Karena selama ini BPD Kaltim, ungkap  Rusmadi, telah hadir hingga  ke desa-desa  memberikan pelayanan ke masyarakat. Sehinga dengan fungsi dari BPD Kaltim tersebut dapat menjadi mesin untuk meningkatkan PAD.
Begitu pula terhadap suku bunga BPD Kaltim untuk perkreditan rakyat, menurut Rusmadi adalah menjadi salah satu tugas dari Dewan Pengawas,
“Bank Kaltim sebagai bank komersial jangan lupa untuk menempatkan diri sebagai Agent of Development, dan posisi saya akan coba untuk mengevaluasinya,†terangnya.
Sama halnya dengan kebutuhan penyertaan modal yang harus dilakukan, diungkap oleh Rusmadi, salah satu pertimbangan yang akan diambil sebagai anggota Dewan Pengawas Independent.
“Sebagai pengawas wakil dari pemerintah, sudah barang tentu kami akan mempelajari kesulitan–kesulitan yang dihadapi oleh BPD Kaltim agar bisa berperan. Dan Pemerintah akan memberikan perhatian untuk hal tersebut,“ pungkasnya.
Dengan dilantiknya sebagai anggota Dewan Pengawas BPD Kaltim, Rusmadi yang menjabat sebagai Sekretaris Provinsi Kaltim saat ini semakin memiliki tanggung jawab besar ke depan. (*MY)
