Harga Cabai Meroket, Pembeli Sepi Pedagang Pasar Segiri Mengeluh

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Penjual Cabai Rawit di Pasar Segiri Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), mengeluhkan kenaikan harga Cabai di Samarinda pada awal bulan Maret, karena hal tersebut sangat mempengaruhi daya beli masyarakat yang semakin menurun.

Arifin, salah satu pedagang Cabai di Pasar Segiri yang ditemui mengatakan, harga Cabai Rawit mulai meningkat 2 pekan terakhir.  Dari awal harga Rp75 Ribu hingga Rp80 Ribu per Kilogram namun saat memasuki bulan Maret melejit hingga Rp95 Ribu per kilogramnya. Kenaikan itu disebabkan harga dari Petani sudah mengalami kenaikan.

“Kemarin sempat naik Rp75 Ribu per Kilo lalu naik lagi Rp80 Ribu per Kilo.  Saat memasuki bulan Maret ini harga tembus hingga Rp95 Ribu per Kilo. Disaat sepeti ini jelas sangat mempengaruhi penjualan, karena masyarakat akan lebih sedikit membeli Cabai karena harga mahal seperti ini. Dan biasanya bagi para pedagang yang menjual makanan menggunakan Sambal, akan menyiasati dengan memberi campuran Tomat lebih banyak karena harga Tomat masih stabil,” tutur Arifin kepada DETAKKaltim.Com saat ditemui di Lapak Pasar Segiri, Selasa (2/3/2021) siang.

Baca juga : Sidak Kebun Salak, Komisi 1 DPRD Kaltim Diperiksa Badan Kehormatan

Arifin menambahkan, jika kenaikan harga Cabai ini dipengaruhi kurangnya stok Cabai di tingkat Petani, sehingga harga Cabai meningkat drastis di pasaran. Selain itu para pedagang Cabai mengeluhkan jika penjualan menurun seperti sekarang akan membuat rugi para pedagang, karena banyak Cabai yang tidak habis terjual akan membusuk.

“Cabai ini asalnya dari Sulawesi, karena dari Pulau Jawa tidak bisa menyuplai Cabai lagi. Sehingga stok Cabai di Sulawesi mungkin menipis, sehingga harga Cabai naik drastis. Untuk itu saya tidak berani ambil banyak, takut jika tidak habis terjual akan mengalami kerugian,” lanjutnya

Para pedagang Cabai berharap agar pemerintah turun langsung ke pasar untuk menstabilkan harga Cabai yang kini terus mengalami kenaikan, merekapun berharap agar harga Cabai kembali normal. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman