H-1 Lebaran di Sangatta, Harga Kelapa Parut dan Ayam Naik

Kifli : Permintaan Naik

0 502

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Mendekati hari raya Idul Fitri, permintaan komoditas Kelapa Parut dan Daging Ayam mengalami peningkatan. Hal ini lumrah karena konsumsi masyarakat pada kedua komoditi pada saat lebaran mengalami kenaikan.

Tak heran, bila harga kedua komoditi tersebut mengalami kenaikan. Di salah satu pasar tradisional Sangatta seperti Pasar Induk Sangatta misalnya, harga Kelapa Parut untuk satu biji Rp10 Ribu, sebelumnya hanya berkisar Rp6-8 Ribu. Sementara Daging Ayam seekornya menjulang tinggi mencapai Rp65 Ribu. Dimana sebelumnya Rp55 Ribu per ekornya.

Kifli, salah seorang pedagang Kelapa Parut mengatakan, permintaan selama sepekan ini mengalami kenaikan, utamanya pada hari ini Sabtu (23/5/2020).

“Naiknya tak banyak hanya Rp2.000 per Kelapa Parut baik besar maupun kecil. Sudah dihitung sama,” ucapnya saat dijumpai.

Stok yang berkurang juga salah satu pemicu kenaikan harga Daging Ayam.

“Stoknya juga tidak banyak untuk Daging Ayam, tapi memang dari sana juga sudah naik,” ujar Anto, pedagang Daging Ayam.

Sementara itu, suasana pasar padat dipenuhi masyarakat untuk membeli kebutuhan lebaran. Meski ramai, masyarakat yang mengunjungi pasar menggunakan masker. Namun kerumunan tak bisa dihindari karena padatnya kunjungan.

Komoditi yang diserbu oleh masyarakat bukan hanya Daging Ayam dan Kelapa Parut. Namun ada komoditi lainnya seperti Telur dan bahan pokok. Imaniar, salah satu warga berharap wabah Corona segera berakhir agar bisa dengan bebas berbelanja ke pasar, tidak harus menunggu ramai atau sepi.

“Apalagi mau lebaran begini. Meski dirayakan hanya di rumah, tapi sebagai ibu rumah tangga ingin menjadikan suasana yang sama melalui hidangan yang disajikan,” ujarnya. (DK.Com)

Penulis: RH

Editor: Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!