DPRD Kaltim Tengarai Terkendala SIPD, Penyerapan Dana APBD Rendah

Hasanuddin : tahun Depan DBH Akan Menumpuk

0 73

DETAKKALTIM.Com, Samarinda : Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Hasanuddin Mas’ud menilai, penerapan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) diduga menjadi penyebab tak maksimalnya penyerapan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.

Tidak maksimalnya penyerapan inipun dirasakan hampir di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltim. Menurutnya, apabila kondisi ini terus berlangsung, maka justru akan berpotensi menjadi dana Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa).

“Maka tahun depan Dana Bagi Hasil (DBH) akan menumpuk dan jadi tidak bisa dipakai,” kata Hasan beberapa waktu lalu kepada DETAKKaltim.Com.

Ia menyampaikan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, di pertengahan tahun ini penyerapan anggaran baru berkisar 15-30 persen. Merekapun mengaku kendala terbesar yakni akibat masih gagap dengan penggunaan SIPD.

Baca juga :

Berkaca pada masalah ini, Komisi 3 dan Pemprov Kaltim akan menyampaikan kepada Kemendagri dan Kemenkeu demi solusi atau opsi terbaik.

“Karena ini demi kebaikan bersama agar penyerapan anggaran bisa maksimal,” pungkasnya.

Diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 70/2019, SIPD adalah jaringan yang mengumpulkan data secara terpadu untuk di daerah dan pusat. Berkenaan dengan ini, maka teknologi informasi dimanfaatkan sebagai bentuk dukungan untuk perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah. (DK.Com)

Penulis : adt

Editor   : Lukman

(Visited 7 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!