Dishub Kaltim Tekan Dampak Kenaikan Harga BBM

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menyebabkan kenaikan tarif angkutan atau transportasi, karena harus menyesuaikan kenaikan harga BBM tersebut. Kondisi ini berdampak pada kenaikan harga Sembako yang makin memperberat ekonomi rakyat.

Menanggapi  dampak dari kenaikan harga BBM tersebut, Yudha Pranoto Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Kaltim, belum lama ini mengatakan jika kenaikan harga BBM tersebut merupakan efek global yang lambat laun pasti akan sampai ke Indonesia.

Sedangkan menghadapi dampak dari kenaikan harga BBM tersebut, untuk mensiasatinya menurut Yudha, yang penting arus transportasi lancar.

“Baik itu untuk barang maupun manusia, di darat, laut dan udara kita optimalkan,” kata Yudha yang baru beberapa pekan menduduki posisi itu.

Ia melanjutkan, kita bisa menekan seminimal mungkin biaya logistik yang ada di titik yang kita tekan. Itu untuk menaikkan daya saing di daerah.

“Itu yang perlu kita sadari bersama, bahwa kita harus memperlancar perhubungan,“ imbuhnya.

Baca Juga :

• Dishub Kaltim Turun Kelas B, Transportasi Udara Jadi Kewenangan Pusat
• Kadishub Sorot Jalur Transportasi Darat di Wilayah Utara Kaltim

Yudha kemudian mengibaratkan peran dari perhubungan. Dia bukan jantung bukan otak, tapi  perhubungan itu seperti pembuluh darah, yakni pembuluh darahnya perkembangan ekonomi.

“Jadi suplai oksigen, suplai darah kalau tidak lancar, maka akan bermasalah bagi tubuh kita, begitu juga dengan sektor perhubungan,” terang Yudha menganalogikan peran Perhubungan dengan pembuluh darah di tubuh manusia, yang memegang peranan penting.

“Tapi tentang kenaikan harga  BBM ini,  ada informasi kabarnya akan diturunkan lagi ya?. Untuk itu jadi akan kita pelajari dulu, yang pasti dalam program perhubungan ini, adalah bagaimana masyarakat itu makmur, tidak tercekik gara-gara kenaikan harga BBM tersebut.“ pungkas Yudha. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : @my/Adv.Kominfo

Editor  : Lukman