Dishub Kaltim Sosialisasi dan Evaluasi SAKIP 2020

Diharapkan Memberikan Nilai Tambah Insan Dishub

0 270
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim melaksanakan agenda Sosialisasi dan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2020 di Ruang Jelau Room, Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (29/9/2020).

Agenda Sosialisasi dan Evaluasi SAKIP Tahun 2020 ini mengambil tema “Bersama Kita Tingkatkan  Produktivitas Kinerja”.

Kegiatan ini dalam rangka upaya pembinaan dan peningkatan kualitas penerapan SAKIP dan dalam rangka implementasi rencana aksi peningkatan kinerja produktivitas organisasi, serta tindak lanjut Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019.

Mewakili Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Arih Frananta Filifus (AFF) Sembiring yang berhalangan hadir, lantaran pada saat yang sama sedang melakasanakan Perjalanan Dinas Luar ke Surabaya, Haji (H) Hafidz Lahiya selaku Sekretaris Dinas Perhubungan membuka acara tersebut.

Pada kesempatan tersebut, H Hafidz menyampaikan harapannya semoga kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah bagi insan Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur.

“Semoga agenda ini dapat memberikan nilai tambah bagi insan Perhubungan, khususnya Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, agar pemahaman dan pelaksanaan terhadap Sistem Akuntabilitas Kinerja di Dishub Kaltim semakin meningkat, dan seiring meningkat pula hasil penilaian SAKIP tersebut” kata Hafidz dalam sambutannya saat pembukaan.

Kegiatan tersebut dipandu moderator acara Kepala Bidang Pengembangan dan Perkeretaapian
H Hasbi. Selaku narasumber adalah Kurniawan, Inspektur/Inspektorat Wilayah Provinsi Kalimantan Timur, yang memaparkan tentang pelaksanaan dan implementasi SAKIP di wilayah Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga : Komisi III DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan Dishub

Sebagaimana diketahui, SAKIP merupakan bagian dari penerapan anggaran berbasis kinerja (Performance-based Budgeting). Perubahan dari line-item budgeting menjadi performance-based budgeting mengharuskan pemerintah daerah untuk menyusun anggaran dengan mengacu pada target kinerja yang akan dicapai.

Jika pada penganggaran sebelumnya hanya didasarkan pada incremental cost atau jumlah anggaran meningkat berdasarkan persentase tertentu dibandingkan tahun sebelumnya, maka dalam performance-based budgeting seluruh anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Artinya, setiap dana yang dikeluarkan harus dapat dikaitkan dengan kinerja yang dihasilkan. Sehingga, SAKIP harus terintegrasi dalam penganggaran.

Beberapa pertanyaan, saran dan masukan diberikan oleh peserta rapat yakni para jajaran
Eselon di lingkungan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 54 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!