Jelang Nataru, Dishub Akan Bangun Pos Pengawasan Sisi Jembatan Dondang

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Menyikapi kondisi Jembatan Dondang di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pasca ditabrak Tongkang MT 108 beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur akan mengambil sejumlah langkah pengamanan.

Saat dihubungi melalui telepon selulernya, menjawab pertanyaan DETAKKaltim.Com terkait rencana Dishub Kaltim dalam waktu dekat mengingat tidak lama lagi akan ada Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur AFF Sembiring mengatakan akan membangun Pos Pengawasan di kedua sisinya.

“Kami berencana membangun dua Pos Pengawasan di kedua sisi jembatan untuk mengawasi lalin (Lalu Lintas) yang melewati jembatan, agar tidak ada yang melewati jembatan dengan berat melebihi 8 ton. Kemudian memasang banner-banner larangan juga,” beber AFF Sembiring.

Insiden yang yang menyebabkan kerusakan Jembatan Dondang tersebut juga menyita perhatian Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun, ia bahkan telah meninjau kondisi jembatan tersebut pasca insiden tabrakan terjadi.

Berdasarkan hasil tinjauan itu, pihaknya memang menemukan adanya keretakan pada bagian jembatan. Namun dia bersyukur, kerusakan itu tidak cukup parah, dan menilai kondisinya masih cukup aman untuk dilalui.

“Tinjauan itu memang untuk memastikan, apakah kondisi jembatan aman atau tidak. Jika tidak, lebih baik ditutup sementara sambil dilakukan audit,” katanya beberapa waktu lalu.

Berita terkait : Insiden Jembatan Dondang, Kadishub Kaltim Sebut Monitor Proses Hukumnya

Namun demikian, sebagai langkah antisipasi pada terjadinya kerusakan yang lebih parah sebagai akibat insiden tabrakan itu, ia meminta agar pemerintah kecamatan di daerah setempat untuk menerapkan pembatasan terhadap aktivitas hilir mudik di Jembatan Dondang.

“Sembari menunggu hasil audit atas insiden tabrakan itu, mungkin perlu dilakukan pembatasan. Itu sudah saya sampaikan ke Camatnya. Nanti dengan Pak Camat akan dipasang pengumuman, utamanya bagi kendaraan berat (agar tidak melintasi jembatan),” tandasnya. (DK.Com)

Penulis : LVL