Dini Hari, Samarinda Diamuk Si Jago Merah

4 Bangunan Rumah Musnah Dalam 1 Jam

0 141

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sedikitnya 4 bangunan yang terdiri dari 1 rumah bangsal 10 pintu, dan 3 Rumah tunggal yang terletak di Jalan Adam Malik, Gang Nihaya 4, RT 20, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kaltim, ludes dilahap si jago merah, Jum’at (21/5/2021) sekitar Pukul 00:20 Wita dini hari.

Agus, warga RT 20 yang rumahnya turut menjadi korban amukan si jago merah tersebut mengatakan, kejadian begitu cepat. Saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah dan melihat api pertama kali berasal dari salah satu rumah bangsal yang terbakar, dan api membesar dengan cepat sehingga banyak warga yang rumahnya terbakar tidak sempat menyelamatkan barang – barang mereka.

“Awalnya saya berada di dalam rumah lalu mendengar seperti rintik hujan, saat saya membuka pintu dan melihat ternyata itu adalah percikan api. Segera saya meminta pertolongan keluar, namun kondisi sudah malam jadi tidak ada yang merespon dan saat saya kembali api sudah membesar,” ucap Agus kepada DETAKKaltim.Com.

Mengetahui sebagian api telah membakar bagian rumahnya, Aguspun langsung melakukan evakuasi terhadap barang-barang berharga untuk diselamatkan.

Dalam peristiwa itu, dugaan sementara akibat korsleting listrik dari kabel KWH Meter.

“Saya melihat api berasal dari kabel yang menghubungkan ke meteran listrik dari sebelah. Secepat dan sebanyak mungkin barang saya keluarkan semua,” lanjut Agus.

Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda Heri Suhendra menyebutkan, penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Sungai Kunjang. Namun diketahui api berasal dari sebuah rumah bangsal, yang ditinggal oleh pemiliknya.

Baca juga : Damkar Kesulitan Air, Kebakaran Rumah Makan di Sungai Kunjang

“Kami menerima laporan adanya kejadian kebakaran pada Pukul 00:30 Wita melalui frekuensi radio dari teman-teman relawan, dan saat kami tiba di lokasi kebakaran memang api sudah membesar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa untuk kejadian ini,” kata Heri.

Dalam proses pemadaman api, Heri menjelaskan bahwa kesulitan dalam mendapatkan sumber air dan akses jalan yang sempit. Namun kobaran api berhasil ditaklukan setelah 1 jam oleh Disdamkar, yang dibantu oleh PMK swasta dan Relawan Samarinda.

“Dalam pemadaman ini kita melibatkan 5 Posko dengan menurunkan 15 unit truk pemadam, serta dibantu dengan 20 unit portable relawan.” tandas Heri.(DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!