Dampak Covid-19, Rencana Transmigrasi 40 KK Tetap Diundur ke 2021

Rudi : Tidak Ada

0 116
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dipastikan tidak ada perubahan pada Program Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur, tahun 2020 ini.

Rencana pemindahan 40 Kepala Keluarga (KK) ke Desa Keladen, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, yang semula diagendakan tahun 2020 ini terpaksa tetap diundur ke tahun 2021, lantaran merebaknya wabah Covid-19.

Dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp-nya terkait program transmigrasi apakah ada perkembangan menjelang tahun 2020 berakhir, Rudi Sugeng Satrio Kasi Proyek Penelitian Pertanian Menunjang Transmigrasi (P3MT) Disnakertrans Provinsi Kaltim mengatakan tidak ada.

“Tidak ada,” kata Rudi.

“Jadi tetap 2021 baru ada kelanjutan atau seperti apa ya?” tanya DETAKKaltim.Com.

“Iya,” jawabnya singkat.

Beberapa waktu lalu, Rudi menjelaskan saat ini sudah ada 40 Kepala Keluarga yang sudah mengikuti program transmigrasi di Desa Keladen, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser. Satu orang dapat lahan dengan rincian lahan pekarangan 0, 25, Lahan Usaha I mendapatkan 0,75, Lahan Usaha II mendapatkan 1 hektar, totalnya untuk satu orang 2 hektar.

Berita terkait : Program Transmigrasi Kaltim Dilanjutkan Tahun 2021

Lahan yang disiapkan untuk program transmigrasi di Kabupaten Paser bisa menampung 200 KK, untuk tahun 2020 pihaknya sudah siapkan untuk 50 KK, namun karena adanya wabah Covid-19, program transmigrasi untuk sementara belum bisa dilaksanakan.

“Tahun ini kami sudah siapkan untuk 50 KK, namun karena ada wabah Covid maka diundur untuk 2021,” kata Rudi sebelumnya.

Rudi menjelaskan, program transmigrasi ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan kepadatan pendudukan. Program ini akan membuka keterisolasian daerah terpencil dan akan membuka akses jalan antar desa. Pihaknya siap memfasilitasi program transmigrasi, apalagi transmigrasi merupakan program strategis nasional.

“Ini program strategis nasional, dengan adanya program ini tentu akan mengurangi kemiskinan dan kepadatan penduduk, serta membuka keterisolasian daerah terpencil, di samping itu program ini akan mendorong swasembada pangan karena menambah areal pertanian,” tandanya. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!