Banjir di Kutai Timur, Tim SAR Lanjutkan Operasi Evakuasi Korban

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan melanjutkan operasi evakuasi korban banjir di Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Senin (24/5/2021) pagi.

Sebelum melanjutkan penyaluran bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Telen, terlebih dahulu Tim Rescue dari Pos SAR Kutai Timur melaksanakan briefing.

“Tim SAR Gabungan melaksanakan breafing serta melanjutkan memberikan bantuan serta evakuasi kepada warga Kecamatan Talen, di Desa Keranyanyan, Desa Marah Haloq, Desa Long Noran, Desa Juk Ayak, dan Desa Muara Pantun dengan jumlah 241 jiwa yang terdampak banjir,” kata Kepala KPP Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, pada Pukul 07:52 Wita.

Sehari sebelumnya dilaporkan terdapat 1.987 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Kabupaten tersebut, Minggu (23/5/2021).

Wilayah terdampak banjir besar disebutkan berada di sejumlah Kecamatan, di antaranya Kecamatan Muara Bengkal, Batu Ampar, Muara Ancalong, Long Masengat, Telen, dan Muara Wahau, serta Kecamatan Kombeng.

Ribuan warga yang terdampak banjir berada di 18 Desa di Kecamatan-Kecamatan tersebut, masing-masing berada di :

1. Desa Sumber Sari (33 Kepala Keluarga)
2. Desa Mukti Utama (5 Kepala Keluarga)
3. Desan Melan (100 Kepala Keluarga)
4. Desa Teluk Baru (54 Kepala Keluarga)
5. Desa Gemar Baru (49 Kepala Keluarga)
6. Desa Miau Baru (20 Kepala Keluarga)
7. Desa Muara Wahau ( 557 Kepala Keluarga)
8. Desa Nehes Liah Bing (257 Kepala Keluarga)
9. Desa Jak Luay (85 Kepala Keluarga)
10. Desa Dabeq (77 Kepala Keluarga)
11. Desa Persiapan Jabdan ( 228 Kepala keluarga)
12. Desa Benua Baru ( 115 Kepala Keluarga)
13. Desa Muara Bengkal Ilir ( 90 Kepala keluarga)
14. Desa Muara Bengkal Ulu ( 32 Kepala keluarga)
15. Desa Batu Balai (43 Kepala Keluarga)
16. Desa Persiapan Parianum (17 Kepala Keluarga)
17. Desa Batu Timbau (100 Kepala Keluarga)
18. Desa Batu Timbau Ulu (125 Kepala keluarga)

Sebelumnya, Octavianto menyampaikan warga meminta dukungan ke Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, untuk melaksanakan evakuasi korban banjir di beberapa titik yang terdampak banjir, dan sekaligus Dinas Sosial akan menyalurkan logistik sehingga meminta bantuan ke Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur.

Berita terkait : Ribuan Warga Terdampak, 18 Desa di Kutai Timur Dilanda Banjir Besar

Hingga dihetikannya operasi H.2 sore kemarin, Octavianto mengatakan belum ada laporan korban jiwa.

“Operasi evakuasi korban banjir di wilayah Kutim, hari ini memasuki H.2. Untuk sementara tidak ada korban jiwa, namun Pos SAR tetap melakukan pendampingan dalam distribusi logistic,” jelas Octavianto kemarin setelah penghentian operasi.  (DK.Com)

Penulis : LVL