DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Banjir yang melanda Kota Samarinda di beberapa titik membuat aktivitas masyarakat terhenti total di sebagian wilayah beberapa Kecamatan. Banjir yang terparah mulai hari Raya Idul Fitri 1440 H, Rabu (5/6/2019) beberapa hari lalu.
Salah satunya di wilayah Bengkuring, Jalan Asparagus, Jalan Terong, dan Jalan Pipit yang membuat masyarakat di sekitarnya harus merayakan lebaran dalam keadaan banjir.
Hal ini membuat jajaran berseragam coklat mengambil langkah-langkah untuk mengevakuasi warga masyarakat di sekitarnya.
“Ada juga masyarakat yang tidak berkeinginan untuk mengungsi, karena sesuatu hal. Seperti barang-barang yang ada di rumah perlu pengawasan, dan pengamanan dari jajaran Kepolisian khususnya Polresta Samarinda,†ujar Kapolresta Samarinda Kombes Vendra Riviyanto melalui Kasubag Humas Ipda Danovan, Rabu (12/6/2019) siang.
Lebih lanjut Ipda Danovan mengatakan, pihaknya juga melakukan kegiatan Patroli menggunakan Perahu di saat malam hari, ini juga ditingkatkan.
“Apabila ada warga yang perlu penanganan medis, Mobil Ambulance Polresta Samarinda beserta awak medis, kami standby kan di Posko penanggulangan bencana yang berada di Alaya,†imbuhnya.
Ipda Danovan menghimbau kepada masyarakat yang masih tetap bertahan di lokasi banjir, agar siang harinya untuk menginformasikan ke pihaknya untuk dilakukan pendistribusian makanan siap saji atau kelengkapan lainnya.
“Ayo kita peduli buat warga Kota Samarinda yang tertimpa bencana banjir,†seru Ipda Danovan menandaskan. (LVL)
