Ribuan Warga Terdampak, 18 Desa di Kutai Timur Dilanda Banjir Besar

1.987 Kepala Keluarga Dilaporkan Terdampak

0 379

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan yang tengah melaksanakan Operasi SAR di Kutai Timur (Kutim), Kaltim, melaporkan terdapat 1.987 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Kabupaten tersebut, Minggu (23/5/2021).

“Mohon ijin melaporkan bencana banjir di Kutai Timur, Kaltim,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, pada Pukul 15:02 Wita.

Wilayah terdampak banjir besar disebutkan berada di sejumlah kecamatan, di antaranya Kecamatan Muara Bengkal, Batu Ampar, Muara Ancalong, Long Masengat, Telen, dan Muara Wahau, serta Kecamatan Kombeng.

Ribuan warga yang terdampak banjir berada di 18 Desa di Kecamatan-Kecamatan tersebut, masing-masing berada di :
1. Desa Sumber Sari (33 Kepala Keluarga)
2. Desa Mukti Utama (5 Kepala Keluarga)
3. Desan Melan (100 Kepala Keluarga)
4. Desa Teluk Baru (54 Kepala Keluarga)
5. Desa Gemar Baru (49 Kepala Keluarga)
6. Desa Miau Baru (20 Kepala Keluarga)
7. Desa Muara Wahau ( 557 Kepala Keluarga)
8. Desa Nehes Liah Bing (257 Kepala Keluarga)
9. Desa Jak Luay (85 Kepala Keluarga)
10. Desa Dabeq (77 Kepala Keluarga)
11. Desa Persiapan Jabdan ( 228 Kepala keluarga)
12. Desa Benua Baru ( 115 Kepala Keluarga)
13. Desa Muara Bengkal Ilir ( 90 Kepala keluarga)
14. Desa Muara Bengkal Ulu ( 32 Kepala keluarga)
15. Desa Batu Balai (43 Kepala Keluarga)
16. Desa Persiapan Parianum (17 Kepala Keluarga)
17. Desa Batu Timbau (100 Kepala Keluarga)
18. Desa Batu Timbau Ulu (125 Kepala keluarga)

Berita terkait : Wakil Rakyat Kutim Dukung Pemerintah Normalisasi Sungai Tangani Banjir

Menurut Octavianto, Rescue Pos SAR Kutai Timur telah tiba di lokasi bencana Minggu (22/5/2021) Pukul 02:00 Wita, langsung melaksanakan koordinasi serta debreafing untuk melaksanakan operasi keesokan paginya.

Sebelumnya, Octavianto menyampaikan warga minta dukungan ke Wakil Bupati Kutai Timur untuk melaksanakan evakuasi korban banjir di berapa titik yang berdampak banjir, dan sekaligus Dinas Sosial akan menyalurkan logistik sehingga meminta bantuan ke Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur.

Sejauh ini, hingga H.2 operasi SAR belum dilaporkan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini, sementara cuaca dilaporkan hujan lebat. Sejumlah unsur di Kutai Timur ambil bagian untuk membantu korban, di antaranya Pos SAR, Tagana, Polsek,  Rapi Lokal Kecamatan, BPBD, dan warga sekitar. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 29 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!