Anggota DPRD Kutim Minta Pemda Intervensi Distribusi Sembako

Faisal : Supaya Tidak Kesulitan

0 100

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Sejak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada 3 September 2022 lalu, sejumlah harga bahan pokok dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) juga naik.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Faisal Rahman mengatakan, dengan naiknya harga BBM akan berpengaruh pada transportasi dan akomodasi.

“Ini akan mempengaruhi biaya pengiriman barang, makanya mereka mensiasati itu dengan menaikkan harga barang,” kata Faisal saat diwawancarai, Senin (7/11/2022).

Menurut Faisal, untuk menjaga supaya pendistribusian barang atau stok barang di masing-masing Kecamatan aman, perlu adanya intervensi atau pengawasan dari Dinas terkait.

Baca Juga :

Ada beberapa supplier atau agen Sembako seperti Pulo Mas yang merupakan agen terbesar di Sangatta, yang diharapkan dapat mendistribusikan barang ke tiap Kecamatan.

“Nah maksud saya itu, dari Pemerintah Daerah itu melakukan intervensi atau membantu pihak distributor ini supaya tidak kesulitan,” papar Politisi PDIP itu.

Salah satunya, kata Faisal lebih lanjut, jika dalam pendistribusian ke Kecamatan terdapat hambatan, karena tidak ada BBM, sementara antrean BBM Solar membutuhkan waktu yang lama.

Lalu setelahnya harus disusun strategi agar pendistribusian tersebut lancar dari pemerintah, termasuk soal antrean BBM Solar tersebut.

“Pemerintah yang harus berfikir ini. Bagaimana mereka mau mendistribusikan sedangkan Solar tidak ada, entah menyewa atau memberikan anggaran untuk beli ke pengecer dan lainnya.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV DPRD Kutim

Editor: Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!