Anggota DPRD Kaltim Sambut Baik Pelatihan Bahasa Isyarat Besutan Kaliya

Ely : Pemenuhan Hak Disabilitas

3 151

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Pembangunan manusia dan kebudayaan merupakan isu strategis untuk mewujudkan Indonesia Maju. Pembangunan manusia ini tidak hanya sekedar membangun Sumber Daya Manusia Indonesia agar bisa unggul dan berdaya saing, tetapi termasuk di dalamnya terkait dengan upaya penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak disabilitas.

“Adanya, kelas beisyaratan ini merupakan salah satu wujud nyata dari adanya proses pemenuhan dari hak disabilitas,” kata Ely Hartati Rasyid, anggota DPRD Kaltim yang hadir dalam acara Pelatihan Bahasa Isyarat bertajuk “Beisyaratan” besutan Kutai Literasi dan Budaya Etam (Kaliya), di Jalan Kartini, Nomor 45, Kampung Melayu, Tenggarong, Jum’at (8/4/2022).

Ely yang berasal dari PDI Perjuangan ini mengungkapkan, Kutai Kartanegara dengan jumlah disabilitas terbanyak di Provinsi Kalimantan Timur tentunya tidak sedikit. Iapun mengapresiasi kegiatan ini.

“Dengan adanya teman-teman dari Kaliya, akan membantu proses pemenuhan dari hak teman-teman disabilitas. Tentunya akan saya sambut dengan sangat baik. Karena adanya pemenuhan hak disabilitas juga sudah termuat di dalam Perda Nomor 1 tahun 2018, terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas,” jelas Ely yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara.

Baca Juga :

Apalagi, lanjutnya, ia melihat di sini baik dari keanggotaan Kaliya maupun peserta dari kegiatan beisyaratan yang diselenggarakan oleh Kaliya, semuanya terlihat merupakan generasi yang masih muda, yang tentunya merupakan generasi penerus bangsa ke depannya.

“Nanti ke depannya, kalian-kalian yang akan meneruskan tongkat kepemimpinan baik itu pendidikan, pemerintahan, maupun sosial ekonomi lainnya,” sambung Ely.

Ely yang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kaltim berharap kegiatan ini terus dilaksanakan, dan semakin menyebar.

“Harapan saya juga, semoga acara beisyaratan ini bisa tetap konsisten dan para pesertanya juga bisa terus bisa menimba ilmu di sini, dan bisa menyebarkan lagi kepada teman-temannya yang lain. Agar kita bisa menciptakan masyarakat inklusi, atau masyarakat yang tidak membeda-bedakan adanya perbedaan di antara kita.” tandas Ely.

Ely juga mengungkapkan, tujuan kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap hari Jum’at itu untuk mengajak masyarakat dan generasi muda pada khususnya, agar bisa memahami bahasa isyarat sebagai media untuk menciptakan masyarakat yang inklusi, serta untuk memberikan aksesibilitas bagi teman tuli yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : LVL

(Visited 5 times, 1 visits today)
3 Comments
  1. Viola says

    Terima kasih Bu Elly!

  2. Viola says

    Terima kasih Bu Elly atas dukungannya!

  3. vio says

    luar biasa bu!

Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!