300 Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda Ikut Program Rehabilitasi

Iksan : Diharapkan Tidak Ada Lagi Kecanduan

0 300

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Untuk menghilangkan kecanduan terhadap barang haram Narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda bekerja sama dengan Yayasan Selamatkan Anak Kita (Sekata) dan BNNK Samarinda melakukan rehabilitasi 300 orang warga binaan, Kamis (25/2/2021).

Kepala Kanwil Kemenkumhan Kaltim Sofyan mengatakan, pemberantasan Narkotika tidak hanya melakukan sosialisasi dan meringkus pelaku pengedar serta pemakai saja, akan tetapi rehabilitasi pengguna Narkoba juga bagian dari pemberantasan penyalahgunaan Narkotika.

Menurutnya, program rehabilitasi ini dilakukan guna untuk mengembalikan jati diri warga binaan agar nantinya bisa berkarya di lingkungan masyarakat.

“Program rehabilitasi ini sangat bagus sekali, tujuannya untuk mengembalikan citra diri, merubah mindset mereka bahwa mereka tidak seperti dulu lagi. Ketika mereka kembali ke masyarakat, mereka bisa berkarya,” ujar Sofyan saat menghadiri acara pembukaan program rehabilitasi.

Baca juga : Tiga Penghuni Lapas Narkoba Bayur Divonis Bersalah

Kepala Lapas Narkotika Samarinda M Iksan mengatakan, program rehabilitasi ini dilakukan untuk yang kedua kalinya. Kegiatan pertama dilakukan pada tahun 2020 lalu dan diikuti oleh 800 orang warga binaan.

“Tahun lalu diikuti oleh 800 orang, saat kami tes urinnya mereka negatif semua. Artinya kegiatan ini berhasil sehingga untuk tahun ini kami menggelar kegiatan yang sama,”  ujar Iksan.

Lebih lanjut Iksan mengatakan, dalam kegiatan rehabilitasi ini akan dilakukan konseling, olahraga, dan juga siraman rohani. Rehabilitasi ini diperuntukkan untuk 300 warga binaan yang akan mengakhiri masa tahanan.

“Tahun ini diikuti oleh 300 orang dan proses rehabilitasi dilakukan selama 6 bulan, kami berharap setelah mereka keluar, tidak ada lagi kecanduan Narkoba,” pungkasnya. (DK. Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!