Akses Permodalan Terbatas, Koperasi Lamban Berkembang di Kutim

Darsafani:  Diperlukan Sebuah Strategi

0 122

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutai Timur Darsafani menyampaikan, kondisi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kutai Timur masih belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Baik dari segi kelembagaan maupun tingkat produktivitas usaha, dia menilai Koperasi masih lamban dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha.

Hal itu didasari dengan terbatasnya akses Koperasi dan UMKM kepada sumber daya produktif, seperti permodalan, teknologi, informasi, dan pasar.

“Koperasi dan UMKM sulit untuk meningkatkan kapasitas usahanya untuk mengembangkan produk yang berdaya saing,” ujarnya, Senin (13/3/2023).

Dinas Koperasi dan UKM Kutim berupaya mengambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut, dengan memberdayakan Koperasi dan menumbuhkembangkan wira usaha baru.

Upaya tersebut dilakukan tidak hanya meningkatkan kegiatan-kegiatan usaha dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Daerah.

“Diperlukan sebuah strategi dan kebijakan di antaranya, melakukan revitalisasi Koperasi, mendorong penerapan akuntabilitas dan kesehatan Koperasi, serta meningkatkan SDM pengelola Koperasi,” sebut Darsafani.

Oleh karena itu, ke depannya dia berharap akan tumbuh Koperasi-Koperasi yang berkualitas, yang mampu mengelola potensi dan sumber daya alam yang tersedia.

Terlebih, keberadaan Koperasi bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat yang tergabung di dalamnya.

“Dan akhirnya dapat mengurangi tingkat pengangguran, serta mengurangi angka kemiskinan di Kutim.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: HB/ADV

Editor: Lukman

(Visited 119 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!