Wakil Rakyat Kaltim Nilai Infrastruktur Pendidikan Belum Merata

Veridiana: Ego Sektoral Penyebabnya

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Dalam interupsinya di Rapat Paripurna (Rapur) Ke-41 DPRD Kaltim, Ketua Komisi 3 DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang menyebutkan satu sekolah yang kondisinya sangat miris sebab tidak memiliki pagar, sekolah yang dimaksud ialah SMA Negeri 1 Long Pahangai di Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim.

Sebagai politisi Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Barat dan Mahakam Ulu, ia seringkali menerima aspirasi terkair minimnya infrastruktur di pedalaman.

“Yang jelas, yang saya intruksikan itu secara umum. Contohnya saja pagar, kemudian bangku, komputernya, transportnya, seperti Bis. Tapi kebanyakan memang terkait masalah infrastruktur,” jelas Veridiana kepada awak media usai Rapur di Gedung Utama B DPRD Kaltim, Kamis (16/11/2023).

Hal ini sangat disayangkan, mengingat anggaran khusus Sektor Pendidikan yang mencapai Rp4 Triliun. Namun hanya sekolah di perkotaan yang terus diperhatikan.

Veridiana memandang persoalan ini diakibatkan oleh ego sektoral yang dimaksudkan, dengan siapapun penguasa dibaliknya, ialah yang berhak mengatur.

“Pendidikan Triliyunan anggarannya, tapi belanja sesuai keinginan sekolah masih tidak mampu. Ego sektoral penyebabnya, bagaimanapun primordialitas itu ada, siapapun yang berkuasa dia yang mengatur,” bebernya.

Baca Juga:

Untuk mengatasi hal tersebut, Legislator Kaltim ini menekankan peran penting wakil rakyat untuk mengawasi Dapilnya masing-masing. Mengkoordinir keperluan sekolah, agar secara perlahan pemerataan dapat terwujud.

“Makanya harus dilihat oleh wakil-wakil rakyatnya. Ini semua karena ego sektoral, saya suka dengan salah satu sekolah, itu saja yang saya tingkatkan, buktinya di pedalaman kan tidak diperhatikan.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Kaltim)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 72 times, 1 visits today)
Ego SektoralPendidikan KaltimVeridiana DPRD
Comments (0)
Add Comment