Pesan Moral Sekretaris PDIP Kaltim pada Deklarasi Damai Pemilu 2024

Nanda: Tidak Ada Perpecahan, Yang Ada Adalah Persatuan

0 30

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ketua Fraksi PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis sampaikan peran penting deklarasi damai bagi setiap partai, agar dapat memiliki kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi dari partainya masing-masing, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Hal ini ia sampaikan, dalam rangkaian acara jalan santai sekaligus Deklarasi Damai Pemilu serentak 2024, yang dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim bersama Forkopimda dan Ketua Parpol, di Halaman Ramayana Samarinda Square, Jalan M Yamin Samarinda, Sabtu (18/11/2023).

“Ini deklarasi damai. Jadi diminta untuk tiap-tiap partai diberikan kesempatannya untuk menyampaikan visi misi partainya, mensosialisasikan partainya di masing-masing stan,” jelas Nanda, sapaan akrabnya, ketika dihubungi melalui sambungan seluler.

Dalam rangkaian kegiatan, masing-masing partai turut menandatangani perjanjian Deklarasi Pemilu Aman dan Damai di Kalimantan Timur tahun 2024, diantaranya isi perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Menolak Segala Bentuk Kecurangan Pada Pemilu Serentak 2024 Di Provinsi Kalimantan Timur;
  2. Menjaga Keamanan, Ketertiban Dan Keutuhan NKRI;
  3. Tidak Melakukan Politik Uang, Indentitas, Sara Dan Hoax;
  4. Tidak Mengikut Sertakan Pihak-pihak Yang Dilarang Undang- Undang Untuk Ikut Kampanye;
  5. Melaksanakan Kampanye Sesuai Dengan Peraturan Peruindang – Undangan Yang Berlaku.

“Tadi ada deklarasi penandatanganan dari yang berkepentingan, dan juga dari rekan-rekan partai untuk kita sama-sama menyepakati. Bahwa di Pemilu ini harus dibarengi dengan dasar aman, nyaman, dan damai,” papar Nanda.

Baca Juga:

Politisi Karang Paci ini berpesan agar menjelang Pemilu, tidak terjadi perpecahan, hingga saling sikut menyikut.

“Tidak ada perpecahan, tidak ada saling sikut menyikut, tidak ada saling mau menang sendiri, yang ada adalah persatuan untuk Bangsa Indonesia itu sendiri,” ucapnya.

Anti Money Politik juga disampaikan Nanda, dalam rangka edukasi kepada masyarakat. Seperti dari pihak penyelenggara, Bawaslu agar dapat mengawasi.

“Harus selalu disampaikan kepada masyarakat, ke pemilih itu harus ada pendidikan-pendidikan politik. Terus juga dari penyelenggara dari peserta juga harus betul-betul. Misalnya Bawaslu harus bisa mengawasi, mensosialisasikan pendidikan Pemilu kepada pemilih,” tuturnya.

Diharapkan Nanda, melalui deklarasi ini, tercapai kesepakatan untuk berkampanye dengan aksi damai. Sekaligus terus berjalan dengan aman, nyaman, damai. Semua masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya, memilih yang terbaik dari yang baik.

“Harapannya juga, buat yang terpilih nanti bisa membangun daerahnya untuk lebih maju lagi.” tandas Nanda. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 27 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!