Aset Kukar Tergerus UU IKN, Legislator Kaltim Berikan Perhatian

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sebelum memulai interupsinya, anggota Komisi 4 DPRD Kaltim Salehuddin mengapresiasi keaktifan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang terus menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kaltim.

Pada kesempatan itu, ia menggarisbawahi penunjukkan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, mengingat terdapat beberapa daerah penyangga yang hingga saat ini mempertanyakan konsekuensi direvisi dan disahkannya Undang-Undang (UU) terkait IKN.

“Pj Gubernur belum dua bulan sudah dua kali mengikuti Rapur, masyarakat Kaltim terima kasih atas ditunjuknya Kaltim sebagai IKN. Namun ada beberapa daerah penyangga yang sampai saat ini mempertanyakan konsekuensi direvisi dan disahkannya UU IKN,” ujarnya ketika menginterupsi Rapur Ke-41 DPRD Kaltim, Kamis (16/11/2023).

Kemudian, legislator Karang Paci itu melanjutkan, terkait masalah aset Kabupaten yang ketika UU tersebut diundangkan, masuk ke dalam wilayah administrasi IKN.

“Terkait masalah aset Kabupaten yang ketika diundangkan, sebagian aset itu masuk di wilayah administrasinya IKN. Kami mohon kepada Pak Pj untuk dikomunikasikan,” bebernya di Gedung Utama B DPRD Kaltim.

Baca Juga:

• Kritik Kinerja Disdik, Legislator Kaltim Minta Pj Gubernur Evaluasi
• Kinerja Pj Gubernur Dipuji Legislator Kaltim
• Anggota Komisi 4 DPRD Kaltim Bekali SDM PKH

Beberapa aset itu dicontohkannya, seperti Pelabuhan Amborawang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Di domainnya itu di wilayah administrasi IKN. Jadi ini sangat penting, mengingat hak tersebut menjadi PAD Kabupaten,” tegasnya.

Apabila ini terus seperti itu, ia khawatir, dana transfer daerah seperti Kutai Kartanegara akan hilang. Untuk itu ia berharap, Pj Gunernur Kaltim segera melangsungkan komunikasi.

“Kalau sampai seperti itu, akan hilang dana transfer daerah. Mohon Pak Pj mengkomunikasan dengan baik, sehingga hak-hak masyarakat tetap menjadi hak mereka.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Kaltim)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman