Angka Stunting Samboja Barat Cukup Tinggi

Budiyanto: Angkanya Cukup Lumayan Tinggi

0 94

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Angka Stunting di Kecamatan Samboja Barat di wilayah pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, cukup tinggi.

Hal ini diungkapkan Budiyanto, Sekretaris Camat Samboja Barat, dimana penyebab tingginya kasus stunting di wilayahnya disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah migrasi pendatang.

Kedatangan banyak pendatang ini menghadirkan tantangan baru dalam hal penyediaan layanan kesehatan dan gizi yang memadai untuk semua penduduk, terutama anak-anak. Adanya perbedaan budaya, akses terbatas ke fasilitas kesehatan, dan perubahan pola makan dapat berkontribusi terhadap masalah gizi seperti stunting.

“Angka stunting di Samboja Barat untuk riilnya yang jelas, memang kami angkanya cukup lumayan tinggi,” jelas Budiyanto kepada awak media DETAKKaltim.Com dalam Pelatihan Tim Evaluasi APBDesa dan APBDesa Perubahan, Verifikasi Pertangggungjawaban Desa, di Hotel Fugo Samarinda, Senin (23/10/2023).

Baca Juga:

Untuk mengatasi masalah stunting, jelasnya, diperlukan peningkatan akses ke pelayanan kesehatan dan gizi, edukasi gizi bagi keluarga, serta pemantauan dan pengukuran pertumbuhan anak secara rutin.

Semua anak, termasuk pendatang, ditegaskannya, perlu mendapatkan perhatian dan akses ke layanan kesehatan dan gizi yang berkualitas. Dalam rangka pengurangan angka stunting di Samboja Barat.

Pihaknya juga gencar melibatkan seluruh stakeholder hingga lapisan-lapisan masyarakat, sebab stunting menurutnya merupakan persoalan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), saling berkesinambungan.

“Upaya sementara, ya kami melibatkan seluruh stakeholder atau seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.

Lanjutnya, sebagai program Pemerintah Daerah (Pemda), serta mempersiapkan generasi emas Tahun 2045, Samboja Barat akan turut serta mensukseskan.

“Terus berupaya menangani stunting karena ini program Pemerintah Daerah yang sangat serius, dan harus ditangani bersama. Karena stunting ini urusan semua OPD yang ada di lapangan.” tandas Budiyanto. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Lisa

Editor: Lukman

(Visited 89 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!