Bupati Kukar Ungkap Tantangan Bangun Pusban
Kesulitan Distribusi ASN, Edi: SDMnya Yang Sulit
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Pendistribusian Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Bidang Kesehatan dan Pendidikan di 18 Kecamatan, 44 Kelurahan, dan 193 Desa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) belum merata.
Hal ini diungkapkan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, dalam Pelantikan dan Sumpah Jabatan di Pendopo Odah Etam, Rabu (18/10/2023).
“Salah satu tantangan kita bahwa pendistribusian ASN di Bidang Kesehatan dan Pendidikan, ini memang belum merata di Kabupaten Kukar,” bebernya.
Di samping ketidakmerataan ASN, Kabupaten Kukar juga diakuinya menghadapi kesulitan dalam pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur.
“Berbicara sarana prasarana infastrukturnya, masih ada beberapa Desa hingga Kecamatan yang belum memiliki Puskesmas,” ujarnya.
Baca Juga:
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Kukar Kerja Sama Tanoto Foundation
- Pusban Kukar Difokuskan Rekrut Penduduk Asli Desa
- Kebijakan Bupati, Kepsek Kukar Akan Dapat Uang Jasa
Meskipun begitu, pembangunan Puskesmas saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Secara fisik, pembangunan tersebut tidak dianggap terlalu sulit.
Namun, permasalahan utamanya terletak pada ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM). Ini menunjukkan bahwa sementara aspek fisik dari proyek mungkin dapat dikelola, sedangkan kekurangan SDM bisa menjadi kendala dalam menjalankannya dengan efektif.
“SDMnya yang sulit kalau kita membangun Puskesmas Pembantu (Pusban) di Desa terpencil,” ungkap Edi.
Ketika ASN ditempatkan di lokasi seperti itu, sebagian besar mengalami kesulitan emosional dan isolasi karena jaraknya dari pusat kesehatan dan kurangnya dukungan sosial. Hal inilah yang menjadi tantangan.
