Wakil Ketua DPRD Balikpapan Minta Kontraktor Proyek DAS Ampal Diputus
Minta Aparat Hukum Investigasi, Sabaruddin: Proyek Ini Tidak Akan Selesai
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Sikap Pemerintah Kota Balikpapan terhadap pelaksanaan Proyek DAS Ampal oleh PT Fahreza dipertanyakan, apakah terus dilanjutkan kontraknya atau diputus.
Pertanyaan ini mencuat lantaran sejak awal tahun 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan secara tegas meminta agar kontrak PT Fahreza segera dihentikan atau diputus, dengan alasan minimnya progres pekerjaan.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, Pemerintah Kota tidak perlu lagi memberikan toleransi kepada PT Fahreza yang sedari awal sudah tidak konsisten dalam menjalankan proyek multiyears ini.
“Proyek ini tidak akan selesai dengan sisa waktu yang ada saat ini, tidak perlu harus menunggu lama bagi Pemerintah Kota untuk mengambil sikap. Jangan sampai berlarut-larut,” jelas Sabaruddin, Jum’at (21/7/2023).
Baca Juga:
- PAW, Jafar Sidik Resmi Jadi Anggota DPRD Balikpapan
- RDP, Ketua Komisi 3 DPRD Balikpapan Ungkap Pelanggaran Gran City
- Patok Dicabut, Pemilik Lahan di KM 19 Balikpapan Mengadu ke Polresta
Dalam kontrak yang sudah ditandatangani, pekerajaan itu harus selesai pada Desember 2023 dengan nilai Rp135 Milyar.
“Kami berharap tidak ada lagi temuan dan kejanggalan di lapangan ketika proyek ini berjalan, sampai saatnya selesai kami tetap akan selalu memonitor,” ucap Sabaruddin.
Sabaruddin juga menyentil aparat penegak hukum, untuk melakukan tindakan dengan melakukan investigasi terhadap pelaksanaan proyek ini.
“Dari kejadian yang selama ini terjadi, semestinya pihak penegak hukum harus melakukan tindakan dan masuk melakukan investigasi karena proyek ini sudah banyak yang dikorbankan,” tegasnya.
Lebih lanjut Sabaruddin mengatakan, legislatif juga sudah bekerja semaksimal mungkin dalam melakukan pengawasan terhadap Proyek DAS Ampal. Di antaranya dengan melakukan Rapat Dengar Pendapat, dan melakukan peninjauan.
“Semua sudah kita lakukan, dan sudah ada rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan.” tandas Sabaruddin. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Jamil/Roni S
Editor: Lukman
